TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Juanda menggelar kegiatan sosialisasi secara virtual terkait program Bantuan Subsidi Upah (BSU) bersama 650 perusahaan binaan dari berbagai sektor industri di wilayah kerjanya.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh kepada pemberi kerja mengenai mekanisme, kriteria penerima, serta teknis penyaluran BSU agar tepat sasaran.
Sosialisasi dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom untuk memastikan partisipasi luas dari perusahaan tanpa harus datang langsung ke kantor cabang, sekaligus mendukung efisiensi dan kemudahan akses informasi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda, Guguk Heru Triyoko, menegaskan bahwa program BSU merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap para pekerja yang terdampak kondisi ekonomi.
“BSU adalah bantuan langsung dari pemerintah untuk membantu pekerja agar tetap mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Program ini menyasar peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan yang memenuhi kriteria tertentu. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa data pekerja yang diajukan sudah akurat dan lengkap,” ujarnya.
Dalam sesi sosialisasi, BPJAMSOSTEK juga menekankan pentingnya ketepatan dan kelengkapan data sebagai kunci kelancaran penyaluran bantuan. Kesalahan seperti nomor rekening yang tidak aktif, kesalahan penulisan nama, maupun kontak yang tidak dapat dihubungi, kerap menjadi penghambat proses penyaluran.
Guguk mengimbau perusahaan untuk memeriksa ulang seluruh data pekerja, sebelum proses pengajuan dilakukan. Hal ini agar BSU dapat segera diterima oleh pekerja yang berhak.
“Program ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah. Untuk itu, kami mengajak seluruh perusahaan berperan aktif dan mendukung keberhasilan program ini,” lanjut Guguk.
Sosialisasi ini menjadi langkah strategis dalam mendukung efektivitas pelaksanaan BSU di lapangan. Diharapkan, dengan sinergi antara BPJAMSOSTEK dan perusahaan, bantuan tersebut dapat tersalurkan secara optimal dan memberikan dampak positif bagi pekerja dan keluarganya.
