Menlu Iran Abbas Araghchi: Iran Tidak Siap untuk Berunding karena Serangan Israel terus Berlanjut
TRIBUNNEWS.COM- Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi telah mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa dia tidak siap untuk berunding dengan siapa pun selama serangan Israel terus berlanjut, menjelang pertemuan yang dijadwalkan dengan mitranya dari Eropa di Jenewa.
Araghchi telah tiba di Jenewa, Swiss, untuk bertemu dengan para menteri luar negeri Prancis, Jerman, dan Inggris, yang berupaya menciptakan jalur kembali ke jalur diplomasi untuk meredakan konflik atas program nuklir Iran. Pertemuan yang dijadwalkan tersebut merupakan upaya diplomatik besar pertama sejak Israel melancarkan serangan terhadap Iran minggu lalu.
Namun dalam komentarnya di televisi pemerintah Iran, Araghchi mengatakan bahwa dia tidak siap untuk berbicara sementara Israel terus menyerang negaranya, seraya menambahkan bahwa "setelah perlawanan kami terhadap Israel, saya pikir negara-negara lain akan menjauhkan diri dari agresi ini".
Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy, yang akan mengambil bagian dalam perundingan di Jenewa, mengatakan ia yakin "sekarang ada peluang dalam dua minggu ke depan untuk mencapai solusi diplomatik" setelah bertemu dengan pejabat senior AS di Washington pada hari Kamis.
Militer Israel mengatakan telah mengebom platform peluncuran rudal Iran, menewaskan komandannya.
Militer Israel mengatakan beberapa waktu lalu mereka menyerang “tiga platform rudal yang siap diluncurkan dari Iran ke Israel”.
Dikatakan pula bahwa rudal tersebut juga menyerang “komandan militer yang tengah bersiap untuk meluncurkan rudal tersebut”, tanpa memberikan keterangan lebih rinci.
SUMBER: AL JAZEERA
