TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Widya Gama (UWG) Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat jejaring akademik internasional dengan menyelenggarakan Kuliah Tamu Internasional (International Guest Lecture) bertema Business Model Innovation: Risk Management and Strategic Ability.
Kegiatan ini dilaksanakan di ruang hybrid lantai 2 Program Pascasarjana UWG Malang. Kuliah tamu ini diikuti oleh mahasiswa serta dosen lintas program studi di lingkungan UWG, serta menjadi bagian dari kerja sama strategis antara UWG Malang dan Universiti Malaysia Terengganu (UMT).
Hadir sebagai narasumber utama, Dr. Norlinda Binti Mohd Rozar, akademisi dari UMT yang dikenal luas atas keahliannya di bidang inovasi model bisnis dan manajemen risiko strategis.< Kegiatan ini turut didukung oleh dua institusi mitra sebagai cohost, yaitu STIKes Widyagama Husada dan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Yadika Pasuruan, yang ikut ambil bagian dalam memperluas dampak kolaborasi akademik lintas institusi.
Hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan UWG Malang, di antaranya Wakil Rektor I Ir. Gigih Prihandoko, MT., Ph.D., Wakil Rektor II Dr. Riman, MT., serta Wakil Rektor III Dr. Fatkhurohman, SH., M.Hum. Dalam sambutannya sekaligus membuka acara, Ir. Gigih Prihandoko menyampaikan bahwa kuliah tamu internasional ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama sebelumnya dengan UMT yang bertujuan mendorong pengembangan wawasan global bagi mahasiswa UWG.
"Acara ini adalah tindak lanjut dari kerja sama sebelumnya dengan Universiti Malaysia Terengganu, khususnya dalam mendukung pengembangan wawasan global mahasiswa melalui kuliah tamu internasional. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan inspirasi bagi kita semua," ujar Ir. Gigih.
Melalui kuliah tamu ini, peserta memperoleh pemahaman mendalam mengenai urgensi inovasi model bisnis dan strategi manajemen risiko dalam menghadapi tantangan dinamis dunia usaha masa kini. Kegiatan ini sekaligus mempertegas komitmen UWG Malang dalam menciptakan ekosistem akademik yang terbuka dan responsif terhadap perkembangan global. (*)
