Iran Kirim 30 Rudal, Sirene Serangan Udara Terdengar di Seluruh Penjuru Israel
kumparanNEWS June 22, 2025 02:20 PM
Iran meluncurkan gelombang baru serangan rudal ke Israel pada Minggu (22/6), sebagai respons atas serangan udara Amerika Serikat terhadap beberapa fasilitas nuklir di wilayahnya.
Televisi pemerintah Iran melaporkan sedikitnya 30 rudal ditembakkan ke arah Israel.
“Gambar langsung yang Anda lihat ini adalah salvo baru rudal Iran yang ditembakkan ke wilayah pendudukan,” kata seorang presenter televisi pemerintah, lapor Al Jazeera.
Ia menambahkan, “30 rudal telah diluncurkan dari Iran ke Israel,” dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan.
Militer Israel mengonfirmasi telah mengidentifikasi peluncuran rudal dari wilayah Iran.
Sirene serangan udara terdengar di penjuru negeri, termasuk Yerusalem dan Tel Aviv. Warga diminta segera mencari perlindungan.
Pemerintah Yordania juga mengaktifkan sirene darurat di seluruh provinsi sebagai langkah pencegahan, mengingat potensi perluasan konflik di kawasan.
Sementara itu, laporan media Israel menyebut serangan Israel terhadap target-target di Iran dan wilayah sekutu Iran masih berlangsung.

Potensi Eskalasi Lanjutan

Para mahasiswa Iran membentuk rantai manusia dalam sebuah protes untuk mempertahankan program nuklir negara mereka di luar Fasilitas Konversi Uranium Fordo di Qom, Iran (19/11/2013). Foto: CHAVOSH HOMAVANDI/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Para mahasiswa Iran membentuk rantai manusia dalam sebuah protes untuk mempertahankan program nuklir negara mereka di luar Fasilitas Konversi Uranium Fordo di Qom, Iran (19/11/2013). Foto: CHAVOSH HOMAVANDI/AFP
Trump mengumumkan negaranya telah berhasil menyerang tiga fasilitas nuklir Iran dalam pidato di Gedung Putih, Sabtu malam waktu setempat, (21/6).
Menurut Peneliti senior di Pusat Studi Strategis Timur Tengah di Teheran, Abas Aslani, Iran memiliki beberapa opsi tanggapan atas serangan AS.
“Salah satunya adalah reaksi terbatas, tergantung pada skala kerusakan,” kata Aslani kepada Al Jazeera.
“Namun yang perlu dicatat, ini bukan sekadar serangan terhadap fasilitas nuklir. Ini adalah keterlibatan langsung Amerika Serikat dalam konflik dengan Iran. Iran telah memperingatkan bahwa langkah semacam ini akan dibalas.”
Ilustrasi peta Iran dan Israel. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peta Iran dan Israel. Foto: Shutterstock
Aslani juga menyebut kemungkinan skenario kedua, yakni perang skala penuh.
“Dalam skenario ini, Iran bisa menargetkan kepentingan militer AS dan Israel secara luas. Sekutu Iran di kawasan juga mungkin ikut terlibat.”
Skenario ketiga menurutnya adalah kombinasi keduanya, termasuk penggunaan tekanan ekonomi seperti potensi penutupan Selat Hormuz, jalur penting distribusi energi dunia.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.