Jangan Sembarangan Pindah Kursi saat Naik Pesawat, Ini Penjelasan Pramugari
kumparanTRAVEL June 23, 2025 11:40 AM
Travelertentu masih ingat dengan seorang penumpang yang mengaku kehilangan handphone di kabin penerbangan Garuda Indonesia GA 716 rute Jakarta-Melbourne pada 6 Juni 2025.
Penumpang dengan pemilik akun Instagram @michaeltjendara, mengatakan bahwa ia meletakkan iPhone di kursi 30D, lalu ia pindah untuk beristirahat ke kursi 32E dan tak mendapati iPhone-nya saat mendarat.
Kebiasaan menukar kursi dengan penumpang lain di pesawat sering dianggap sepele. Dalam kasus Michael, ia diketahui berpindah kursi yang masih satu keluarga.
Perbesar
Ilustrasi pramugari. Foto: Shutterstock
Namun, menurut seorang pramugari asal Amerika Serikat, ada alasan kenapa kamu sebaiknya tidak sembarangan berpindah kursi di pesawat. Ini penjelasannya!
Dilansir Mirror, Leanna Coy, seorang pramugari sekaligus kreator TikTok, baru-baru ini membagikan videonya yang berjudul "Why You Shouldn't Switch Seats on the Plane". Ia mengungkapkan alasan kuat mengapa dirinya sangat menentang praktik tukar kursi di pesawat.
"Biasanya saya 100 persen menolak menukar kursi. Kurangnya perencanaanmu tidak seharusnya jadi alasan saya harus pindah," ujar Leanna dalam videonya.
Perbesar
Ilustrasi penumpang pesawat. Foto: Shutterstock
Namun, dalam satu penerbangan United Airlines baru-baru ini, Leanna--yang saat itu terbang sebagai penumpang-memutuskan untuk mengalah dan menukar kursi. Tak lama kemudian, ia mulai menyesal.
Leanna menjelaskan, setiap penumpang tercatat berdasarkan nomor kursinya. Jika seseorang yang menempati kursi tersebut melakukan pelanggaran seperti merokok di toilet atau membuat keributan, petugas keamanan bisa saja salah sasaran dan menyalahkan pemilik kursi yang tercatat, yakni dirinya.
"Saya sudah lihat banyak hal terjadi di pesawat. Kalau perempuan itu memutuskan untuk merokok di toilet atau berulah, bisa-bisa saya yang kena," jelasnya.
Alasan Lain Jangan Mau Tukar Kursi di Pesawat
Perbesar
ilustrasi penumpang pesawat Foto: shutterstock
Selain itu, Leanna juga mengingatkan potensi risiko finansial yang bisa saja terjadi. Di maskapai seperti United Airlines, penumpang perlu menghubungkan kartu pembayaran mereka ke aplikasi sebelum membeli makanan atau minuman. Jika kursi ditukar, orang yang menempati kursi tersebut bisa saja menggunakan data pembayaran yang sudah terhubung.
"Apakah saya pikir dia berniat menipu saya? Tidak. Tapi ini hal yang patut diwaspadai. Kamu berhak atas kursi yang kamu pilih saat memesan tiket,” tegasnya.
Leanna menyampaikan bahwa penumpang seharusnya tidak merasa bersalah bila menolak permintaan tukar kursi, apalagi jika sudah memiliki alasan yang sah.
Fenomena kekacauan di dalam pesawat bukan hal asing. Pada akhir tahun lalu misalnya, seorang penumpang Copa Airlines membuat heboh, karena diduga mencoba membuka pintu darurat di tengah penerbangan. Aksinya segera dihentikan setelah dua penumpang lainnya membantu kru kabin menahannya dengan borgol plastik.
Video tersebut menjadi viral di media sosial dan membuka mata banyak orang, bahwa tindakan kecil seperti tukar kursi pun bisa berdampak besar dalam konteks keamanan penerbangan.
Dengan semakin banyaknya kasus tak terduga di udara, Leanna berharap penumpang bisa lebih bijak dan sadar akan hak, serta risiko yang mungkin timbul dari tindakan sederhana di dalam kabin.