Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tidak mematok target tinggi di Piala Presiden 2025. Menurutnya yang menjadi perhatian adalah mempersiapkan tim untuk menatap musim baru.
Maung Bandung tergabung di grup B bersama Port FC serta Dewa United. Nantinya tim yang bertengger di puncak klasemen akan melangkah ke partai final dan klub runner up tampil di perebutan tempat ketiga.
Sebelumnya pelatih baru Port FC, Alexandre Gama mengatakan dia ingin mendapatkan trofi perdana untuk tim di turnamen ini. Namun hal tersebut tidak lantas membuat latah Bojan Hodak dalam menentukan target bersama Maung Bandung.
"Tentu saja kami memiliki peluang untuk menang, tapi ini datang terlalu cepat di awal musim dan kami tidak bisa memaksakannya," kata pelatih asal Kroasia ini ketika diwawancara melalui pesan singkat, Kamis (19/6).
Bojan tidak ingin kejadian musim lalu terulang. Di Piala Presiden 2024, Febri Hariyadi mengalami cedera ACL di turnamen ini karena terlalu memaksakan diri, padahal secara kondisi belum cukup ideal berlaga di pertandingan kompetitif.
Turnamen pramusim memang sepantasnya dimaksimalkan untuk melakukan persiapan dan tidak mengejar misi juara. Karena ini lebih ideal untuk mengukur level permainan tim sebelum menghadapi musim kompetisi.
Apalagi secara waktu persiapan, Persib tidak punya banyak agenda latihan jelang turnamen pramusim ini. Rencananya tim baru berlatih pada 30 Juni 2025 dan sepekan berikutnya sudah harus mulai bertanding.
"Seperti pada musim lalu, ada banyak pemain cedera. Kami tentu saja akan lebih memanfaatkan ini (Piala Presiden) untuk melakukan persiapan menghadapi musim depan," pungkas Bojan Hodak.