Laporan Wartawan TribunJatim.com Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malang akan melakukan penggabungan atau merger 36 SD Negeri (SDN) menjadi 18 SDN.
Diketahui, SDN yang menjadi sasaran merger itu berada tersebar di sembilan kecamatan, diantaranya Kecamatan Kromengan, Singosari, Sumberpucung, Lawang, Pakisaji, Tirtoyudo, Kasembon, Pakis dan Pujon.
Penggabungan atau merger ini dilakukan, bertujuan untuk efektivitas proses belajar mengajar peserta didik demi terwujudnya pendidikan berkualitas di Kabupaten Malang.
Untuk di wilayah Desa Ngroto Kecamatan Pujon, yakni SDN 2, SDN 3 dan SDN 4 bakal dimerger dan digabung menjadi SDN Ngroto. Selain mewujudkan pendidikan berkualitas, merger dilakukan karena lokasi antar sekolah berdekatan dan berada di satu halaman.
Terletak di pinggir Jalan Brigjen Abdul Manan Wijaya, ketiga SDN hanya dipisahkan oleh dinding pembatas. Sebagai penanda bahwa ketiga SDN berada di lokasi yang sama, di bagian halaman terdapat gapura berukuran cukup besar bertuliskan SDN 2, 3, 4 Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Kepala Sekolah SDN 3 Ngroto, Hery Suprijanto membenarkan bahwa ketiga sekolah yang berdekatan ini akan dimerger.
"Iya memang benar, dan terkait merger ini disampaikan langsung oleh tim dari Disdik Kabupaten Malang yang datang kesini dua bulan lalu. Selanjutnya, perihal merger ini dirapatkan di kantor Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Pujon dengan melibatkan kepala sekolah, guru, dan komite sekolah dari ketiga SDN," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (23/6/2025).
Dari rapat tersebut, ternyata hasilnya semua pihak menyambut dan mendukung penuh adanya merger tersebut.
"Banyak sisi positifnya, salah satunya pemerataan program pembelajaran. Karena meski tiga lembaga pendidikan ini berada di satu halaman yang sama, akan tetapi program pembelajaran berbeda,"
"Sebagai contoh, di SDN sebelah mengutamakan program pembelajaran keagamaan sementara disini mengutamakan program kebudayaan. Tetapi kalau sudah dimerger, maka hal ini bisa berjalan beriringan dan seirama," jelasnya.
Selain itu dengan adanya merger, dapat menghindari persaingan tidak sehat antar sekolah. Khususnya, di dalam penerimaan peserta didik baru.
Sebagai informasi, total keseluruhan siswa di SDN 3 Ngroto saat ini ada sebanyak 83 anak, baik dari kelas satu sampai kelas enam.
"Dan untuk penerimaan peserta didik baru yang telah dibuka sejak pertengahan Mei lalu, kami sudah menerima sebanyak 9 anak," tambahnya.
Kini, pihaknya tinggal menunggu arahan lebih lanjut dari Disdik Kabupaten Malang terkait merger tersebut. Dan apabila sudah menerima arahan, maka pihaknya akan bersiap.
"Saat ini, kami belum bertindak lebih jauh karena masih menunggu arahan lebih lanjut dari dinas. Intinya, semua keputusan dikembalikan ke pihak dinas dan kami siap melaksanakan arahan dan kebijakan dari dinas," tandasnya