TRIBUNNEWS.COM - Bahrain mengumumkan penutupan lalu lintas udara di negaranya setelah Iran melancarkan serangan ke ibu kota Qatar, Doha yang menyasar pangkalan udara Amerika Serikat (AS) yaitu Al Udeid, Selasa (24/6/2025).

Dikutip dari Associated Press (AP), Kementerian Dalam Negeri Bahrain juga mendesak warga untuk menghindari mengemudi di jalan raya demi keselamatan.

Pemerintah Bahrain juga menyatakan bahwa jalan raya di sana hanya akan digunakan untuk keperluan resmi.

Adapun saat ini, sirene berbunyi di Bahrain menyusul serangan rudal Iran ke Qatar tersebut.

Bahrain menjadi lokasi pangkalan militer AS kelima terbesar yang berdiri di negara Timur Tengah.

Sementara, Al Udeid yang berada di Qatar merupakan pangkalan udara Negeri Paman Sam terbesar di Timur Tengah yang menjadi lokasi 10.000 tentara AS.

Sebelumnya, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengakui telah melakukan serangan rudal ke Qatar untuk menyasar Pangkalan Udara AS Al Udeid.

Dikutip dari Press TV, serangan tersebut menjadi balasan atas serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir.

“Republik Islam Iran, dengan mengandalkan Tuhan Yang Maha Kuasa dan rakyat Iran yang setia dan bangga, tidak akan pernah membiarkan agresi apapun terhadap integritas teritorial, kedaulatan, atau keamanan nasionalnya tidak terjawab,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Adapun serangan Iran tersebut dinamai 'Blessing of Victory' atau 'Berkah Kemenangan'.

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Qatar menyebut serangan Iran itu berhasil ditangkis dan tidak mengakibatkan adanya korban.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari, pun mengecam serangan tersebut.

Ansari menganggap Iran telah melakukan pelanggaran internasional karena mengganggu kedaulatan Qatar.

“Kami menegaskan bahwa negara Qatar berhak untuk merespons secara langsung, sebanding dengan sifat dan skala agresi terang-terangan ini dan sesuai dengan hukum internasional,” katanya.

Senada dengan Kementerian Pertahanan Qatar, Ansari juga menyatakan serangan Iran tersebut berhasil digagalkan.

"Kami yakin bahwa pertahanan udara Qatar menggagalkan serangan tersebut dan berhasil mencegat rudal-rudal Iran. Sebuah pernyataan yang mengklarifikasi keadaan serangan tersebut akan dikeluarkan kemudian oleh Kementerian Pertahanan," jelasnya.

Iran Bantah Incar Penduduk Qatar

Kecaman dari Qatar pun dibalas oleh Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran di mana serangan rudal tersebut tidak menyasar penduduk di Qatar.

"Pangkalan (Al Udeid) yang ditargetkan oleh pasukan kuat Iran juga berada dalam jarak yang cukup jauh dari fasilitas perkotaan dan daerah permukiman di Qatar," demikian kata Dewan Keamanan Nasional Iran dalam sebuah pernyataan.

Dewan Keamanan Iran tetap berkomitmen agar hubungan dengan Qatar baik-baik saja setelah adanya serangan tersebut.

"Republik Islam Iran tetap berkomitmen untuk melestarikan dan melanjutkan hubungan yang hangat dan bersejarah dengan Qatar," tutupnya.

(Yohanes Liestyo Poerwoto)