Satu Rudal Iran Tembus Pangkalan Militer AS Al Udeid Qatar, Trump: Kerusakannya Sangat Kecil
Adi Suhendi June 24, 2025 06:31 AM

TRIBUNNEWS.COM - Satu rudal Iran berhasil menembus Pangkalan Udara Al Udeid milik Amerika Serikat (AS) yang berlokasi di Doha, Qatar, Senin (23/6/2025) malam.

Iran diketahui awalnya meluncurkan tujuh rudal dari wilayahnya sekira pukul 19.30 waktu setempat.

Namun, ketujuh rudal Iran tersebut berhasil ditembak jatuh sebelum memasuki wilayah Qatar.

Kemudian, Iran kembali meluncurkan 12 rudal untuk menyerang pangkalan militer Al Udeid di Doha.

"Pangkalan itu menjadi sasaran 12 rudal, 11 di antaranya ditembak jatuh di wilayah negara itu, dan satu rudal jatuh di Pangkalan Udara Al Udeid,” kata Wakil Kepala Staf Qatar untuk operasi gabungan Shayeq bin Misfir Al Hajri  dalam jumpa pers dikutip dari CNN, Selasa (24/6/2025).

Meskipun satu rudal Iran berhasil menembus pangkalan militer AS di Qatar, Al Hajri memastikan tak ada korban jiwa akibat serangan tersebut. 

"Tidak ada korban jiwa di sana. Semua rudal yang diluncurkan, alhamdulillah, dengan sistem yang kami miliki, semuanya berhasil ditembak jatuh kecuali satu rudal, seperti yang saya sebutkan, yang jatuh di Pangkalan Udara Al Udeid," ucapnya.

Al Hajri menjelaskan setelah Amerika Serikat melakukan  pengeboman terhadap situs nuklir Iran, Teheran mengancam pangkalan militer di wilayah tempat pasukan Amerika berada.

Karena itu, Qatar sudah bersiaga menjaga wilayahnya.

"Angkatan bersenjata mengaktifkan semua rencananya untuk mengamankan wilayah udaranya, perairan teritorial, dan zona ekonominya,” katanya.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pun mengakui ada kerusakan kecil akibat serangan Iran terhadap Pangkalan Udara Al Udeid.

Trump pun memastikan tak ada korban jiwa akibat serangan yang dilakukan Iran.

"Saya senang melaporkan bahwa tidak ada warga Amerika yang terluka, dan kerusakan yang terjadi pun sangat kecil,” tulis Trump dikutip dari Al Jazeera, Selasa (24/6/2025).

Trump menyebut serangan Iran lemah dan tampaknya tidak akan direspons secara militer oleh pihak Amerika.

"Yang terpenting, mereka sudah meluapkan semua dari 'sistem' mereka, dan semoga tidak akan ada lagi kebencian,” ujarnya.

Terpisah, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menegaskan Iran tidak akan pernah tunduk pada pelanggaran dari pihak manapun.

"Kami tidak menyerang siapa pun," tulis Khamenei lewat akun pribadinya, Selasa (24/6/2025).

Pernyataan ini sekaligus menjadi komentar publik pertamanya sejak Amerika Serikat meluncurkan serangan udara ke beberapa fasilitas nuklir utama milik Iran.

Khamenei menekankan Iran tidak melanggar pihak manapun, namun juga tidak akan diam jika integritas negaranya diganggu.

"Kami tidak akan menerima atau menoleransi serangan apapun dari siapapun Ini adalah logika bangsa Iran," ujarnya.

Rudal Iran yang menyasar  Pangkalan Udara Al Udeid sebagai serangan balasan terhadap Amerika Serikat yang membom tiga situs nuklir Iran pada akhir pekan lalu.

Serangan AS terhadap Iran menjadi tanda terlibatnya Negeri Paman Sam dalam konflik Teheran dengan Israel.

(CNN/ Aljazeera)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.