TRIBUNNEWS.COM - Bahrain mencetak sejarah baru di dunia voli Asia dengan meraih gelar juara AVC Nations Cup 2025 putra.
Kepastian itu didapat setelah Bahrain menumbangkan Pakistan 3-1 (23-25, 25-16, 25-17, 25-18) di partai final yang berlangsung di Isa bin Rashid Hall, Selasa malam waktu setempat.
Kemenangan ini menandai gelar perdana Bahrain dalam ajang yang untuk pertama kali digelar oleh Konfederasi Bola Voli Asia (AVC).
Gelar juara Bahrain disambut riuh para suporter tuan rumah yang mendukung langsung di lapangan.
Edisi tahun ini menjadi kali kedua Bahrain menjadi tuan rumah ajang AVC Nations Cup setelah yang pertama masih bernama AVC Challenge Cup pada 2024 lalu.
Bahrain sebelumnya menjadi runner up pada 2023 lalu, kalah dari Thailand di final. Sedangkan tahun lalu mereka hanya finis di peringkat ketujuh.
Kekalahan ini sekaligus jadi pembalasan manis bagi Bahrain yang sebelumnya kalah 1-3 dari Pakistan di perebutan peringkat 7–8 Kejuaraan Asia 2023 di Iran.
Sementara itu, bagi Pakistan ini adalah kekecewaan kedua secara beruntun di Bahrain.
Sebelumnya, mereka juga finis sebagai runner-up di AVC Challenge Cup 2024 usai kalah dari Qatar di tempat yang sama.
Di laga final kali ini, Pakistan sebenarnya memulai dengan baik dan unggul di set pertama.
Namun Pakistan tak mampu menahan laju Bahrain yang dipimpin oleh Mohamed Anan, Mohamed Yaqoob, dan Naser Anan.
Ketiganya tampil impresif dengan perpaduan serangan tajam dan blok solid untuk membawa Bahrain merebut tiga set berikutnya.
Dilansir Asianvolleyball, Mohamed Anan mencetak 27 poin (26 serangan, 1 ace), sementara Yaqoob menambahkan 20 poin.
Dari kubu Pakistan, Usman Faryad Ali menjadi pencetak poin terbanyak dengan 15 angka.
Qatar Amankan Perunggu, Indonesia di Posisi Keenam
Dalam perebutan tempat ketiga, Qatar tampil solid menumbangkan Korea Selatan dengan skor 3-0 (25-21, 25-20, 25-23).
Qatar memastikan podium setelah tahun lalu menjadi juara di ajang Challenge Cup dan 2018 di AVC Cup.
Qatar tetap bertahan di peringkat 24 dunia dengan 154,59 poin, sementara Korea turun ke posisi 27.
Sementara itu, Indonesia harus puas finis di peringkat keenam, kalah bersaing di fase gugur.
Capaian ini memang lebih baik dari edisi 2024 saat finis di peringkat 11 dengan skuad pemain muda.
Di klasifikasi 9–11, Thailand unggul mutlak atas Filipina dan Selandia Baru, memastikan posisi kesembilan dengan dua kemenangan beruntun.
Filipina finis di posisi 10 usai mengalahkan Selandia Baru 3-1. Hasil ini membuat Selandia Baru berada di posisi buncit 11.
(Tio)
