TIMESINDONESIA, MALANG – Farm KAN Jabung Malang menerima 224 ekor sapi perah jenis Friesian Holstein (FH). Kedatangan sapi-sapi ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut, mulai tanggal 29 hingga 31 Mei 2025, dan menjadi bagian dari program pengembangan sektor peternakan rakyat yang berkelanjutan sekaligus sebagai upaya meningkatkan kapasitas produksi susu segar berkualitas, .
Program sapi eprah ini merupakan program kemitraan sapi Kerjasama dengan indutri dengan berberapa pilihan skema Kerjasama. Hal ini dilakukans ebagai Langkah KAN Jabung dalam emningkatkan produksi susu dan memperbaiki genetic sapi perah di wilayah Jabung yang sudah mulai menurun kualitasnya akibat PMK.
Jenis FH (Friesian Holstein) dikenal sebagai sapi perah unggulan dengan produktivitas susu tinggi dan adaptasi baik terhadap lingkungan tropis. Sapi-sapi tersebut didatangkan dari peternak mitra dengan proses seleksi yang ketat. Setibanya di Farm KAN Jabung, seluruh sapi langsung menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis veteriner untuk memastikan kondisinya sehat, bebas penyakit, dan siap memasuki masa produksi.
Proses kedatangan dan penanganan dilakukan dengan standar operasional yang memperhatikan kenyamanan dan kesehatan hewan. Mulai dari transportasi, penurunan sapi, hingga penempatan di kandang karantina, semuanya berjalan dengan lancar dan terkoordinasi.
Sapi-sapi FH ini akan mulai memasuki proses adaptasi dan pemeliharaan di lingkungan Farm KAN Jabung sebelum diperah secara rutin. Peningkatan populasi sapi perah ini juga sejalan dengan misi KAN Jabung dalam memberdayakan peternak dan masyarakat sekitar, dengan menciptakan ekosistem peternakan yang sehat, produktif, dan berdaya saing. Farm KAN Jabung Malang berharap dapat memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan, khususnya di sektor susu. (*)