BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg ingin menanamkan mentalitas pemenang ke seluruh anak asuhnya.

Timnas U-23 Indonesia menjalani agenda yang padat pada tahun 2025.

Turnamen pertama yang bakal dijalani pada tahun ini adalah ASEAN Cup U-23 2025.

Turnamen tersebut bakal digelar pada 15-29 Juli 2025 di kandang sendiri.

Pada ajang ini, Garuda Muda bakal satu grup dengan Brunei Darussalam, Filipina, dan Malaysia.

Ajang ini sejatinya bakal jadi pemanasan bagi Timnas U-23 Indonesia sebelum Kualifikasi Piala Asia U-23 2025 sebagai tes sesungguhnya.

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2025 pada 1-9 September 2025 di Sidoarjo, Jawa Timur.

Pada ajang ini, Garuda Muda bakal satu grup dengan raksasa Asia, Korea Selatan.

Selain itu, ada Laos dan Makau yang siap menunggu Timnas U-23 Indonesia.

Hanya ada juara grup dan empatrunner-upterbaik yang berhak lolos ke putaran final.

Misi tak kalah berat juga tersaji pada akhir tahun 2025.

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani misi mempertahankan medali emas di ajang SEA Games 2025 di Thailand.

Turnamen tersebut bakal digelar pada 9-20 Desember 2025.

Gerald Vanenburg selaku pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia siap menularkan mentalitas pemenang ke anak asuhnya.

Pengalamannya sebagai pemenang Liga Champions bersama PSV Eindhoven dan Piala Eropa bersama Timnas Belanda jadi modal positif bagi skuad Garuda Muda.

Juru taktik asal Belanda tersebut siap membawa Timnas U-23 Indonesia memenangkan setiap pertandingan yang dilalui, termasuk di ajang ASEAN Cup U-23 2025.

"Apa maksud Anda? Tentang target," ujar Gerald Vanenburg pada Senin (23/6/2025).

"Jika Anda mulai dengan sesuatu, target saya adalah selalu untuk menang."

"Saya menang Champions League, Piala Eropa, saya menang banyak hal."

"Saya tidak pernah memulai musim yang saya bilang akan kalah. Saya pikir itu tidak normal."

"Dan di mana kita akan berakhir, saya tidak tahu."

"Tapi filosofi saya adalah kita mencoba untuk memenangkan setiap pertandingan," lanjutnya.

Eks pemain PSV Eindhoven tersebut tak hanya ingin mematangkan mental dan fisik. Dirinya ingin skuad Timnas U-23 Indonesia siap dari seluruh aspek demi merengkuh tiga poin di akhir laga.

"Semuanya harus ada di sana. Bukan hanya fisik, bukan hanya teknik. Kita harus menyiapkannya, ini adalah rencana total," ujar pria yang pernah memenangkan Liga Champions 1988 bersama PSV Eindhoven tersebut.

"Dan saya pikir kita harus bersiap-siap. Kita harus menjadi sebuah tim yang sangat kuat."

"Dan itu bukan teknik, itu bukan. Kita harus mempersiapkan fisik, kita harus berjuang, kita harus bermain. Semuanya dalam sebuah permainan harus ada di sana," ujarnya.