Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Suasana sebuah hotel di Jalan Pahlawan Tulungagung mendadak heboh karena tangisan seorang perempuan, Rabu (25/6/2025) malam.
Bunga, sebut saja demikian, panik setelah teman kencannya, IM tiba-tiba meregang nyawa di kasur kamar hotel.
Sebelumnya IM tiba-tiba mengalami sesak nafas dan tiba-tiba lemas, kemudian sempat diberi pertolongan minyak kayu putih.
Namun kondisinya semakin memburuk hingga tak tertolong.
IM dan Bunga ternyata sepasang kekasih asal Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.
IM seorang duda tanpa anak, sementara Bunga seorang janda muda satu anak.
Keduanya tinggal di dusun yang sama, hanya beda Rukun Tetangga (RT).
“Mereka sudah pacaran, rencananya mau menikah di bulan sebelas (November) nanti,” ujar Imam Rokhimi, seorang perangkat desa tempat pasangan kekasih ini tinggal.
IM sebelumnya bekerja di luar negeri, dan baru sekitar 1 bulan pulang ke Trenggalek.
Diduga ia bersama Bunga merencanakan kencan untuk melepaskan kangen.
Sebelumnya IM dan Bunga datang ke hotel berboncengan dengan sebuah sepeda motor.
“Saya dikabari kejadian ini selepas magrib, terus langsung datang ke hotel ini,” lanjut Imam, saat ditemui di lokasi parkir hotel.
Meninggalnya IM dilaporkan pihak hotel ke Polsek Kedungwaru.
Personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung datang ke kamar hotel untuk melakukan identifikasi.
Dari kondisi fisik, polisi tidak menemukan tanda bekas penganiayaan.
Jenazah IM kemudian dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung, untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara Bunga terus menangis dirundung rasa sedih.
Personel Polsek Kedungwaru sempat memintai keterangan, namun Bunga masih terus menangis.
Pihak kepolisian belum memberi penjelasan, karena proses penyelidikan masih berjalan.