Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO — Rencana kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang semula dijadwalkan pada Kamis (26/6/2025), dipastikan batal.
Meskipun demikian, agenda utama berupa peresmian Proyek Peningkatan Produksi Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) tetap dilaksanakan secara virtual dari Bali.
Kepastian tersebut disampaikan oleh salah satu staf kepresidenan dari Sekretariat Presiden di lokasi kegiatan, Kompleks Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Bojonegoro.
“Acara peresmian tetap berlangsung, namun Presiden hadir secara virtual dari Bali,” ujar salah satu petugas Setpres kepada awak media, Rabu (25/6/2025).
Diketahui, bukan hanya kunjungan ke Bojonegoro yang dibatalkan. Tapi sejumlah agenda Presiden di wilayah Jawa Timur seperti di Banyuwangi pun turut dibatalkan.
Sumber menyebutkan bahwa faktor cuaca menjadi pertimbangan utama batalnya kunjungan Ketua Umum Gerindra tersebut.
“Informasinya, cuaca tidak memungkinkan untuk pendaratan helikopter, sehingga beberapa agenda dibatalkan,” tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke empat wilayah di Jawa Timur, yakni Banyuwangi, Bondowoso (yang menjadi tuan rumah utama), Magetan, dan Bojonegoro.
Di Bojonegoro, agenda yang direncanakan adalah peresmian peningkatan produksi empat sumur minyak dalam Proyek BUIC yang dikelola oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), dengan kapasitas produksi hingga 30.000 barel per hari.
Menurut External Engagement & Socioeconomic Manager EMCL, Tezhart Elvandiar, proyek BUIC merupakan bagian penting dalam upaya Indonesia mencapai swasembada energi nasional.
“Kontribusi dari Bojonegoro sangat signifikan, menyumbang hingga 30 persen dari produksi minyak nasional,” ujarnya.
Meski kunjungan Presiden dibatalkan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah melakukan berbagai persiapan intensif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan kunjungan Presiden.
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI, Polri, serta protokol kepresidenan, telah mengikuti rapat koordinasi pengamanan VVIP dan memastikan kesiapan lokasi kunjungan.
“Kami telah siap dari sisi teknis maupun keamanan. Terima kasih atas sinergi semua pihak yang terlibat,” ujar Bupati Setyo Wahono.
Sesuai rencana Presiden Prabowo Subianto semula direncanakan akan menumpang helikopter TNI dan mendarat di Lapangan Desa/Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro.
Pantauan dilokasi sejumlah aparat keamanan dari TNI, Brimob dan Polisi nampak nampak bersiaga di sekitar area lapangan yang menjadi lokasi pendaratan helikopter. Selain itu sejumlah petugas juga terlihat berjaga di sejumlah titik persimpangan jalan yang akan dilalui kendaraan Presiden menuju lokasi peresmian.
Sejumlah warga sekitar pun nampak begitu antusias untuk menyambut Presiden Prabowo Subianto. Bahkan ada warga bernama Ayu turut mengajak sang putra sudah menunggu sejak pukul 07.00 wib.
"Kita tunggu saja mas, kapan lagi bisa lihat Presiden langsung, biasanya cuma lihat dari TV dan Tiktok, ini lihat langsung," ujar Ayu penuh antusias.