Sosok Pelaku Pembunuhan Wanita di Cianjur, Jasad Ditemukan Mengambang di Sungai
Bobby Wiratama June 26, 2025 02:32 PM

TRIBUNNEWS.COM - Warga Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan jasad perempuan mengambang di aliran sungai Cipendawa pada Rabu (4/6/2025).

Setelah dilakukan identifikasi terungkap korban merupakan warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur berinisial SOG (30).

Penyidik menemukan tanda kekerasan pada jasad dan menyatakan SOG korban pembunuhan.

Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yongky Dilath, mengatakan pelaku bernama Fauzan Saepurohman (27) ditangkap di tempat pelariannya di Bekasi, Jawa Barat.

Pelaku merupakan warga Desa Babakan Tasik, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur yang bekerja serabutan.

Ia menerangkan jasad pertama kali ditemukan dua warga dalam kondisi tanpa busana.

"Kedua warga itu pun langsung melaporkan penemuan mayat tanpa busana itu, dan dievakuasi hasil pemeriksaan luar. Mayat tersebut merupakan korban tindak kekerasan," paparnya, Rabu (25/6/2025), dikutip dari TribunJabar.id.

Selama ini korban tinggal di sebuah kos di Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

"Pelaku langsung digiring, ke Mapolres Cianjur dan dimintai keterangan penyidik. Pelaku pun mengakui perbuatannya, dan kini sudah ditetapkan tersangka," imbuhnya.

Akibat perbuatannya pelaku dapat dijerat pasal berlapis terkait dengan pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan.

"Sesuai dengan pasal yang disangkakan kepada tersangka, Muhammad Fauzan Saepurohman terancam hukuman mati, atau seumur hidup dan minimal 20 tahun penjara," pungkasnya.

Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menerangkan pelaku membunuh korban dengan cara didorong ke sungai dan kepalanya dihantam batu.

"Saat pertama kali ditemukan, jasad SOG kondisinya sudah mengenaskan, dan diduga merupakan korban tindak kekerasan," ungkapnya.

Pelaku dan korban kenal lewat aplikasi MiChat.

Awalnya, pelaku dan korban hendak menuju kawasan Puncak, Cianjur.

"Namun ketika dalam perjalanan, korban dan pelaku terlibat cekcok, tepat di sebuah jembatan. Hingga pelaku pun mendorong korban sampai terjatuh ke aliran Sungai Cipendawa," tukasnya.

Tak hanya melakukan pembunuhan, sejumlah barang berharga korban dibawa kabur.

"Setelah korban tewas, pelaku juga melucuti pakaian yang dipakai, dan membawa beberapa barang berharga seperti perhiasan serta telepon genggam. Hal itu dilakukan pelaku supaya mayat korban mudah terbawa arus sungai," sambungnya.

Motif pembunuhan yakni pelaku sakit hati dengan ucapan korban.

(Mohay) (TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.