Lompatan Gemilang Tanahbumbu, Dari Peringkat 7 ke Tiga Besar MTQ Kalsel  
Hari Widodo June 28, 2025 09:31 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN – Kabupaten Tanahbumbu mencatat sejarah baru dengan lompatan prestasi yang signifikan, berhasil meraih peringkat ketiga terbaik pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXVI Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025 di Kabupaten Banjar.

Capaian ini menjadi sorotan utama mengingat tahun sebelumnya, Tanahbumbu hanya mampu menempati posisi ketujuh. 

Pengumuman resmi disampaikan pada malam penutupan MTQ, Kamis (26/6/2025), mengukuhkan kafilah Tanahbumbu sebagai salah satu kekuatan baru dalam pembinaan Al-Qur’an di Kalsel.

Peningkatan drastis ini tidak datang begitu saja, melainkan berkat keseriusan dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Tanahbumbu di bawah kepemimpinan Bupati Andi Rudi Latif dalam membina generasi Qurani.

Program-program pembinaan yang lebih intensif, serta dukungan penuh terhadap para pembina, pelatih, dan peserta, menjadi kunci utama keberhasilan ini.

Investasi waktu, tenaga, dan sumber daya diarahkan untuk mengasah kemampuan tilawah dan hafalan Al-Qur'an secara terstruktur.

Bupati Tanahnbumbu, Andi Rudi Latif, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat. 

"Kami sangat bersyukur atas prestasi ini. Ini adalah hasil dari kerja sama semua pihak, mulai dari pembina, pelatih, hingga para peserta," ujarnya. 

Lebih dari sekadar berpuas diri, Bupati Andi Rudi Latif dengan optimisme tinggi menyatakan target selanjutnya, menjadi juara umum pada MTQ Nasional XXXVII mendatang.

 Ambisi ini menjadi motivasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi.

Capaian ini memperkuat komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam membangun masyarakat religius dan mencetak generasi Qurani yang berkualitas. 

Prestasi di MTQ menjadi cerminan dari keberhasilan program-program keagamaan yang terus didukung dan dikembangkan di berbagai lapisan masyarakat, memastikan pembinaan Al-Qur'an dan nilai-nilai keislaman terus tumbuh subur di Bumi Bersujud.

Konsep piramida terbalik ini menempatkan informasi paling penting dan inti (peringkat 3, lompatan signifikan) di awal, kemudian diikuti dengan detail pendukung (strategi, dukungan Pemkab), dan diakhiri dengan informasi latar belakang atau komitmen jangka panjang. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri Syahrin)

 

 

 

 

 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.