Grid.ID - Musisi Mita The Virgin tengah dirundung duka mendalam atas kepergian sang ibunda, Emmy Sofyana binti Mulan, yang meninggal dunia pada Jumat (27/6/2025).
Mita pun mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarga akan memenuhi wasiat terakhir sang ibu yaitu dimakamkan bersama anaknya, Kiki, alias adik dari Mitam
"Wasiat Mama dimakamin ditumpuk sama almarhum adikku, Kiki," kata Mita kepada awak media di rumah duka di kawasan Jatake, Tangerang, Banten, Jumat (27/6/2025) malam.
Mendiang adik Mita, Kiki, lebih dulu berpulang pada tahun 2014 akibat penyakit yang serupa, yakni kanker paru-paru, serta komplikasi meningitis. Kini, setelah 11 tahun, sang ibu akan beristirahat di tempat yang sama, sesuai permintaan terakhirnya.
"Tahun 2014 kan almarhum adikku sakit kanker paru juga sama, meningitis. Jadi besok ditumpuk. Udah 11 tahun. Wasiat Mama maunya ditumpuk sama adekku di Tanah Kusir," ungkap Mita.
Lebih lanjut, perempuan 39 tahun ini mengaku tak memiliki firasat apa pun sebelum kepergian sang ibu. Ia mengira kondisi sang mama akan kembali membaik seperti sebelumnya.
"Nggak ada (firasat), aku nggak ada sama sekali. Aku mikirnya mama ya kayak biasa ya, kan mama ngedrop, enggak, ngedrop, enggak. Jadi kayak nanti juga baik lagi, aku pikir gitu. Tapi ternyata bener-bener (pergi)," tuturnya.
Mita juga mengatakan bahwa Ibunya sempat menyampaikan harapan untuk bisa sembuh seperti sedia kala dan melihat ketiga cucunya tumbuh sukses.
"Terakhir cuma kayak ngomong, 'Mama mau sembuh, mau lihat cucu-cucu Mama'. Adik aku kan udah punya anak tiga. Pengen lihat cucu-cucu mama sukses. Terakhir ya ngomong gitu aja. Jadi nggak ada pikiran bakalan kayak gini. Jadi aku juga nggak nyangka," tutup Mita.
Diketahui, ibunda Mita The Virgin, Emmy Sofyana binti Mulan, meninggal dunia pada Jumat (27/6/2025) pukul 16.36 WIB di RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat, setelah 1,5 tahun berjuang melawan kanker.
Jenazah Emmy Sofyana rencananya akan disalatkan di masjid dekat rumah duka pada hari ini, Sabtu (28/6/2025) pukul 08.00 WIB dan langsung dimakamkan di TPU Tanah Kusir setelahnya.
