Pengantin Pingsan Lihat Dekorasi Tak Sesuai Harapan: WO Nafa Wedding Minta Maaf, Terima 200 Teror
Rahmadhani June 28, 2025 10:31 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pemilik Nafa Wedding, Elfaumi Farkhah akhirnya buka suara terkait viralnya pernikahan yang berakhir dengan tangis dan pingsan.

Nafa Wedding adalah Wedding Organizer (WO) asal Banten, yang mengelola pernikahan seorang perempuan bernama Wiwin Wulandari, yang sempat viral di Tiktok beberapa waktu lalu.

Momen pernikahan impian itu mendadak jadi petaka bagi Wiwin Wulandari. 

Wiwin histeris melihat dekorasi pernikahan tak sesuai harapannya. 

Kisah tersebut dibagikan Wiwin melalui akun TikTok pribadinya, @wuland_28.

Wiwin menggelar pernikahan di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Banten, Minggu (15/6/2025).

Ia yang mengenakan gaun putih tampak berjalan di lokasi pernikahan. Di tengah jalan, ia pingsan.

Keluarga dan suaminya langsung sigap menggendongnya.

Di video lain, Wiwin tampak sesenggukan di pelaminan. 

Ia sangat kecewa karena pihak wedding organizer (WO) Nafa Wedding, tidak menyelesaikan pekerjaannya.

Padahal, Wiwin sudah membayar mahal sebesar Rp31 juta.

“Udah dibayar lunas malah kayak gini loh. Malu-maluin aja."

"Bukan nggak sesuai. Nggak jadi! Nggak layak! Kalau nggak sesuai masih bisa saya terima. Ini beneran nggak layak dan nggak jadi,” ujar Wiwin.

VIRAL - Pemilik Nafa Wedding, Elfaumi Farkhah (tengah) didampingi pengacaranya Carlos Fernando Silalahi (kiri) dan Dekardo Tiarif (kann) saat menyampaikan peristiwa viral pengantin pingsan karena kecewa dekorasi pernikahan tak sesuai di Serang, Banten, Jumat (27/6/2025).()
VIRAL - Pemilik Nafa Wedding, Elfaumi Farkhah (tengah) didampingi pengacaranya Carlos Fernando Silalahi (kiri) dan Dekardo Tiarif (kann) saat menyampaikan peristiwa viral pengantin pingsan karena kecewa dekorasi pernikahan tak sesuai di Serang, Banten, Jumat (27/6/2025).() (KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)

WO Minta Maaf

Sementara pemilik Nafa Wedding, Elfaumi Farkhah, menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Wiwin dan keluarga. 

Ia mengaku menyesal dan menyebut kejadian itu terjadi karena kendala teknis di luar kendali, yakni mobil pengangkut peralatan dekorasi mogok pada malam sebelum hari H.

"Permasalahan berawal saat mobil yang membawa peralatan dekorasi mengalami kendala mogok," ujar Elfaumi, Jumat (27/6/2025).

Setelah dipanggil teknisi, kendaraan itu tidak bisa diperbaiki malam itu juga, dan harus diderek ke rumah, lalu diganti dengan mobil sewaan.

“Pada akhirnya hasil yang ditampilkan tidak sesuai dengan harapan keluarga Mbak Wulan,” ungkapnya.

Dalam musyawarah dengan keluarga kedua mempelai, disepakati bahwa pihak WO mengembalikan dana Rp 15 juta dari total biaya Rp 31 juta.

Elfa juga telah membuat video permintaan maaf terbuka, yang diunggah di media sosial.

"Saya merasa setelah 2 permintaan (refund dan video) dari saudari Wulan dan saya sudah penuhi. Dengan harapan permasalahan ini tidak lagi diviralkan," kata Elfa.

WO Terima Ribuan Teror

Elfa mengaku, dirinya dan keluarga kini mengalami tekanan psikologis akibat kasus yang viral ini. Terlebih, dirinya sedang hamil besar dan dijadwalkan melahirkan pada Juli 2025.

"Saya diserang dan diteror di mana-mana. Bahkan ada yang mengancam akan membakar galeri," ungkap Elfa.

Kuasa hukum Nafa Wedding, Carlos Silalahi, menyebut telah mengajukan somasi terbuka terhadap akun-akun yang menyebarkan fitnah dan perundungan di media sosial.

"Klien kami menerima lebih dari 2.000 teror dalam berbagai bentuk, termasuk ancaman pembakaran galeri," kata Carlos.

Pihaknya kini tengah menelusuri pelaku penyebaran fitnah dan teror, dan akan mempertimbangkan langkah hukum lebih lanjut.

“Kami mensomasi seluruh akun yang melakukan fitnah dan teror agar menghentikan tindakan mereka. Jika tidak, kami akan mengambil jalur hukum,” tegasnya.

Banjarmasinpost.co.id/Kompas.com

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.