Warga Bandung Waspada Virus Hanta! Ini Gejalanya Mirip Flu Biasa
GH News June 28, 2025 01:03 PM

Infeksi Hantavirus atau Virus Hanta ditemukan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, baru-baru ini. Pria 52 tahun warga Desa Bojongkoneng, Ngamprah, dinyatakan positif terpapar berdasarkan hasil uji laboratorium.

Kepala Dinkes Bandung Barat, Ridwan Abdullah, menjelaskan gejala awal yang dialami pasien mencakup:

  • pusing
  • demam
  • nyeri lambung.

Pasien berinisial O tersebut mengalami gejala sejak 2 Mei 2025. Hasil penelusuran menunjukkan, pasien sempat digigit tikus saat bekerja di proyek bangunan di Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Kemenkes Catat 8 Kasus di 4 Provinsi

Hingga Juni 2025, Kementerian Kesehatan RI mencatat ada 8 kasus hantavirus tersebar di 4 provinsi sebagai berikut:

  1. DI Yogyakarta
  2. Jawa Barat
  3. Nusa Tenggara Timur
  4. Sulawesi Utara.

Temuan kasus Hantavirus dinyatakan sebagai KLB (Kejadian Luar Biasa) antara lain jika ditemukan 2 kasus konfirmasi atau lebih dalam satu masa inkubasi yakni 2 pekan.

"Kasus di Bandung Barat belum memenuhi kriteria KLB," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, dikutip dari Antara, Sabtu (21/6/2025).

Sementara itu, laman Kemenkes RI menyebut hingga saat ini hanya ditemukan kasus hantavirus dengan manifestasi klinis Haemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS) di Indonesia.

Kemenkes RI melaporkan, 8 kasus yang tercatat seluruhnya saat ini sudah sembuh. Termasuk satu kasus di Kabupaten Bandung Barat, saat ini pasien sudah sembuh dan kembali bekerja.

Gejala Infeksi Hantavirus

Hantavirus merupakan keluarga virus yang menyebabkan penyakit serius dan bisa memicu kematian.

Laman The US Center for Disease Control and Prevention (US CDC) menyebut infeksi hantavirus dapat menular melalui kontak dengan hewan pengerat seperti tikus. Paparan urine dan liur dapat menularkan virus, demikian juga gigitan atau cakaran meski relatif langka.

Infeksi hantavirus dapat menyebabkan dua sindrom sebagai berikut:

  1. Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS)
  2. Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS)

Gejala HPS

HPS merupakan penyakit yang potensial mematikan dan menyerang paru-paru. Gejala muncul 1-8 pekan setelah kontak dengan hewan penular.

  • Gejala awal meliputi:
    fatigue atau kelelahan
  • demam
  • nyeri otot
  • sakit kepala
  • pusing
  • menggigil
  • gangguan lambung seperti mual, muntah, diare, hingga nyeri perut

HPS dapat mematikan. Sebanyak 38 persen pasien HPS yang mengalami gejala pernapasan dapat meninggal dunia.

Gejala HFRS

Jika HPS menyerang pernapasan, HFRS sesuai namanya menyerang renal atau ginjal. HFRS juga bisa mematikan, gejalanya muncul 1-2 pekan setelah paparan.

Beberapa gejala yang bisa muncul adalah sebagai berikut:

  • sakit kepala intens
  • nyeri punggung dan perut
  • demam dan menggigil
  • mual
  • mata buram.

Gejala lanjutan dapat berupa:

  • tekanan darah rendah
  • aliran darah berkurang (syok akut)
  • perdarahan internal (kebocoran pembuluh darah)
  • gagal ginjal akut.



© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.