Laporan Wartawan TRIBUN TANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto membatalkan kunjungannya ke Kota Tangerang, Banten dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional 2025 atau Harganas, Minggu(29/6/2025). Mulanya Prabowo dijadwalkan akan datang ke Kota Tangerang menghadiri gelaran Harganas ke-32 di Stadion Benteng Reborn Tangerang, Banten.
Informasi tersebut telah diketahui sejak satu bulan saat Sekretaris Kementerian Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga) RI, Budi Setiyono menemui Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman, pada Jumat (6/6/2025) lalu.
Mendapati hal tersebut jajaran Pemerintah Kota Tangerang pun turut serta mempersiapkan segala sesuatu demi menyambut orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Bahkan Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan juga sempat turun langsung ke Stadion Benteng Reborn yang menjadi lokasi tempat perhelatan akbar dan diperkirakan akan didatangi oleh sejumlah tamu penting negara, serta utusan dari seluruh provinsi di Tanah Air dengan perkiraan sebanyak 3.500 peserta hadir.
Akan tetapi, sejak Minggu pagi hingga siang hari tidak terlihat tanda-tanda adanya penyelenggaraan peringatan Harganas di Stadion Benteng Reborn.
Berdasarkan pantauan Tribun sejak pukul 07.00 WIB, stadion yang menjadi markas klub Persikota tersebut hanya didatangi oleh masyarakat yang hendak olahraga pagi.
Tidak terlihat adanya panggung, kursi tamu ataupun persiapan lainnya dalam menyambut jadwal kedatangan presiden. Petugas dari Pemkot Tangerang ataupun Istana Negara juga tidak tampak hadir ataupun datang ke Stadion Benteng Reborn.
Padahal personil pengamanan khusus dari aparat kepolisian biasanya kerap dilakukan saat kunjungan Presiden RI lengkap dengan senjata dan sterilisasi area yang menjadi lokasi acara. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Tihar Sopian mengatakan, jadwal puncak peringatan Harganas gagal untuk terlaksana sesuai jadwal yang ditentukan.
"Informasi dari pelaksana (jadwal) kegiatannya diundur," ujar Tihar saat dikonfirmasi Tribun.
Kendati demikian Tihar tidak menjelaskan lebih lanjut alasan diundurnya kegiatan tersebut beserta dengan kedatangan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut dia, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) meminta agar Pemerintah Kota Tangerang menunggu informasi lebih lanjut dari staf kepresidenan. "Bisa disampaikan bahwa masih menunggu informasi dari Istana. Demikian info dari BKKBN," ujarnya.
Selain memperingati Harganas, informasi kedatangan Prabowo juga disebut akan menyambangi Pasar Anyar, Tangerang, Banten yang telah memiliki gedung baru usai dilakukan revitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Jajaran Perusahan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Tangerang juga telah menggencarkan proses pemindahan ribuan pedagang yang sebelumnya sempat direlokasi agar kembali menempati lapak ataupun kios baru mereka berjualan. Sebab bangunan baru Pasar Anyar tersebut dikabarkan akan diresmikan langsung oleh Prabowo dalam suasana aktivitas jual beli antara pedagang dan pembeli.
Akan tetapi hingga siang hari, tanda-tanda kedatangan Prabowo Subianto juga tidak terlihat, sama seperti pada lokasi sebelumnya yakni Stadion Benteng Reborn.
"Nggak jadi (diresmikan), Pak Presiden nggak jadi ke Tangerang," kata Dirut PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati.
Diketahui sebelumnya, kunjungannya Budi Setiyono yang didampingi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten ke Kota Tangerang guna meninjau sejumlah fasilitas, termasuk ruang pertemuan, akomodasi dan infrastruktur pendukung.
Penunjukan Kota Tangerang sebagai tuan rumah bukan tanpa pertimbangan. Pemerintah pusat menilai Kota Tangerang menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program pembangunan keluarga.
"Penunjukan ini didasarkan atas keberhasilan dan komitmen nyata Kota Tangerang dalam mendukung pelaksanaan Program Bangga Kencana," ucap Prof Budi.
“Provinsi Banten juga dinilai berhasil dalam pembangunan keluarga di tingkat nasional, berdasarkan hasil pengukuran Indikator Pembangunan Keluarga (iBangga) Tahun 2024, Provinsi Banten mencatat angka 62,6, sementara Kota Tangerang meningkat menjadi 63,29. Angka ini melampaui target nasional sebesar 61,0," sambungnya.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemendukbangga kepada Kota Tangerang.
“Kami sangat bangga dan siap menjadi tuan rumah Harganas 2025. Ini merupakan kesempatan emas untuk menunjukkan potensi Kota Tangerang sekaligus memperkuat komitmen kami dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan sejahtera. Pemerintah Kota akan mengerahkan seluruh sumber daya guna mensukseskan acara ini," jelas Herman.