Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNCIREBON.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Korban selamat dari maut insiden tanah longsor mengaku sempat mendapat firasat yakni bermimpi dikejar singa sebelum kejadian yang merenggut dua rekannya di Blok Ciniwung, Tenjowaringin, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (29/6/2025).
Wawan Ahmad Muzaki (51) menjadi salah satu korban selamat bersama Feri saat longsor menimpanya ketika berada di ladang.
"Saya tidur jam 12.30 WIB, dan sekitar jam 02.00 lebih mimpi dikejar singa, dan saya kaget sampai bilang istigfar kebangun karena mimpi dikejar singa. Tapi Alhamdulillah singa bisa jinak sampai tidak menerkam saya, itu firasat saya," ucap Ahmad ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Minggu ,(29/6/2025) malam.
Mimpi ini ternyata menjadi firasat Ahmad sekaligus selamat dari maut saat longsor terjadi dan menimbun dua rekannya yang sampai sekarang belum ditemukan.
"Saat saya kebangun dan berpikir ada apa ini mimpi dikejar singa besok begitu pas malam sebelum kejadian hari ini," ungkap Ahmad.
Namun ia mendapat informasi dari tetangga bilang sudah ada retakan sebelum kejadian di bukit tersebut.
"Bahkan awalnya pas longsor pertama yang kecil saya enjoy sambil ngopi dan merokok. Tapi tiba-tiba longsoran kedua itu bukan hitungan menit tapi detik langsung besar, saya kaget masyaAllah tabarakallah, lebih-lebih kaya tsunami," ucap Ahmad yang juga seorang ustad di Kampung Ciomas.
Bahkan usai kejadian, ia sempat meminta tolong ke warga tapi tidak ada yang mendengar dan langsung lari ke masjid untuk menginformasikan kejadian longsor.
Tak hanya itu, saat kejadian ia lari sambil membawa cangkul mencari pertolongan ke warga lain.
"Seandainya saya terpeleset di rumput pasti kebawa sama longsor kedua, dan kejadian hitungan detik, paling 10 langkah itu longsor kedua terjadi," jelasnya. (*)