Cricket Putra T20 Porprov Jatim 2025: Kota Malang Bawa Pulang Perak, Lamongan Unggul
GH News June 30, 2025 03:05 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Cricket Putra Kota Malang T20 harus puas dengan perolehan medali perak, setelah tim dari Kabupaten Lamongan unggul dalam Final Cabor Cricket Putra T20 Porprov Jawa Timur IX 2025, di Lapangan Dokdikjur Kota Malang, Senin (30/6/2025).

Pada pertandingan final yang berlangsung sengit, Lamongan berhasil menumbangkan Kota Malang dengan skor 113–78. Kemenangan ini menjadi sejarah tersendiri bagi Lamongan karena merupakan medali emas pertama dari cabor Cricket putra sepanjang keikutsertaan mereka di Porprov Jatim.

Pelatih Cricket Putra Kabupaten Lamongan, Muhajirul Kiram Juliansyah, mengungkapkan rasa bangganya atas penampilan anak asuhnya yang tampil di luar ekspektasi.

“Tim bermain sangat bagus, di luar dugaan saya. Tapi ini sudah sesuai prediksi. Sebenarnya nggak ada skema apa-apa. Yang penting kita main bagus, main rapi, selesai. Itu aja. Confident paling pertama,” ujarnya.

Muhajirul juga menyebut bahwa persiapan tim dimulai sejak awal tahun.
“Mulai Januari itu sudah mulai latihan anak-anak,” imbuhnya.

Sementara itu, tim Cricket Putra Kota Malang harus puas di posisi runner-up dan meraih medali perak setelah gagal mengejar poin Lamongan. Meskipun tampil solid di awal pertandingan, beberapa kendala membuat tim Kota Malang gagal mencetak angka maksimal.

Pelatih sekaligus manajer tim, Taufik, mengakui bahwa faktor stamina dan cedera menjadi salah satu penyebab performa tim menurun di babak final.
“Alhamdulillah teman-teman dari Kota Malang bermain dengan baik, tapi hari ini kita kurang beruntung bisa ditahan di run 60-an,” kata Taufik.

Saat ditanya tentang strategi permainan, ia menegaskan bahwa dalam cricket, konsistensi semua pemain menjadi penentu.
“Kalau dalam kriket itu sangat berbeda ya, jadi semua pemain sangat berpengaruh untuk mendapatkan run. Hari ini kebetulan pemukul kita banyak yang kena wicket, itu salah satu kendala kita tidak dapat menyusul Lamongan,” jelasnya.

“Tadi banyak bola-bola yang harusnya keluar dapat poin 6, itu masih di dalam lapangan. Jadi faktor stamina juga berpengaruh. Tadi ada pemain yang cedera juga karena kelelahan. Wicketkeeper kita itu yang cedera,” tambahnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.