Mengapa Serangan Stroke Berulang Bisa Berakibat Fatal?
Choirul Arifin July 02, 2025 12:32 PM

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyanyi dangdut Hamdan ATT meninggal dunia, Selasa siang, 1 Juli 2025 setelah sebelumnya memiliki riwayat penyakit ginjal dan stroke yang berulang.

Dari arsip berita Tribunnews.com, Hamdan ATT dua kali terkena serangan stroke, masing-masing pada 2017 dan 2021.

Kemudian pada awal Oktober 2024, Hamdan mengalami pecah pembuluh darah hingga harus menjalani operasi. Selain stroke berulang, almarhum juga dikabarkan pengidap penyakit ginjal.

Mengapa stroke berulang bisa fatal akibatnya? Hal itu terjadi karena bagian otak yang sebelumnya mengalami gangguan belum benar-benar pulih dan tidak sekuat sebelumnya.

Seseorang  yang mengalami serangan stroke berisiko mengalami serangan stroke berulang atau kedua, ketiga dan seterusnya.

Umumnya serangan stroke pertama tidak menimbulkan kerusakan sel otak yang kecil.

Sementara, serangan stroke berulang bisa menimbulkan kerusakan sel otak yang besar hingga fatal seperti kematian, dimana serangan stroke berulang dapat mempengaruhi sistem tubuh sehingga menyebabkan kelumpuhan total.

Pada serangan stroke kedua, pasien akan mengalami perdarahan otak merembes hingga ke dua sisi otak.

Pencegahan Stroke Berulang

Oleh karena itu, pasien diharuskan tetap kontrol ke Poli Saraf  untuk mengurangi gejala dan menghindari dari stroke yang kedua.

Sebelum serangan kedua terjadi, pasien sebaiknya mengubah pola makan sehari-hari agar tubuh bugar dan sehat.

Cara Mencegah Serangan Stroke Berulang

Memperhatikan pola makan. Kurangi makanan yang berlemak, makanan dengan kandungan gula yang tinggi, makanan instan, makanan dengan kandungan garam berlebih, serta tidak meminum minuman beralkohol.

Juga berhenti merokok, lakukan aktivitas fisik yang teratur, hindari stres berlebihan serta rutin medical check up sebagai upaya deteksi dini risiko stroke.

Ciri-ciri Stroke Berulang

Tidak jauh berbeda dengan serangan stroke pertama, ciri-ciri stroke berulang mirip. Mengutip  Kementerian Kesehatan ciri adalah SEGERA KE RS sebagai berikut:

Senyum mencong, miring; sisi kiri dan kanan mulut saat senyum tidak sejajar.
Gerak tubuh tiba-tiba tidak terkoordinasi; sulit menggenggam barang atau sulit berjalan; tiba-tiba jatuh.

Bicara pelo; tiba-tiba cadel, sulit berbicara, bicara tidak jelas, sulit memahami orang bicara.
Kebas (sensasi mati rasa) atau kelemahan mendadak pada separuh sisi wajah, lengan, atau kaki.

Rabun tiba-tiba, baik salah satu mata atau keduanya. Sakit kepala atau pusing parah yang muncul mendadak tanpa sebab jelas.

Laporan reporter Tribunnews, Rina Ayu

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.