TRIBUNJATIM.COM - Libur sekolah menjadi momen yang dinantikan banyak anak setiap tahunnya. Setelah melalui rutinitas belajar yang padat, waktu liburan memberi ruang bagi anak untuk beristirahat, bermain, dan mengeksplorasi hal-hal baru di luar ruang kelas.
Bagi orang tua, ini juga menjadi kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama anak sekaligus menciptakan pengalaman bermakna di rumah.
Meski tak bepergian jauh, ada berbagai aktivitas sederhana namun edukatif yang bisa dilakukan bersama anak selama liburan. Selain menyenangkan, kegiatan ini juga dapat mendukung tumbuh kembang anak dan mempererat hubungan keluarga.
Berikut lima ide aktivitas yang dapat menjadi inspirasi untuk mengisi libur sekolah anak di rumah atau lingkungan sekitar.
1. Masak Bareng: Belajar Rasa, Takaran, dan Kesabaran
Mengajak anak masuk dapur mungkin terdengar merepotkan. Tapi di balik sedikit berantakan, ada banyak manfaat yang bisa diraih. Libatkan si kecil dalam proses memasak camilan sederhana seperti cookies cokelat, puding susu lapis warna-warni, atau nasi goreng bentuk bintang.
Selain mengasah motorik halus, kegiatan ini juga mengenalkan anak pada proses ilmiah secara alami—bagaimana adonan bisa mengembang, kenapa air mendidih, atau berapa takaran gula yang dibutuhkan untuk satu loyang kue. Lebih dari itu, anak juga belajar tentang kerja sama, rasa bangga atas hasil usahanya, dan tentu saja: menghargai makanan.
2. Bantu Asah Imajinasi dan Logika Anak Melalui Menggambar dan Mainan Edukatif
Waktu liburan merupakan waktu yang tepat untuk mengembangkan hobi anak, menggambar menjadi salah satunya. Hanya dengan secarik kertas, beberapa alat tulis, serta pensil warna, dapat membuka potensi baru si kecil.
Alat-alat untuk menggambar tersebut bisa kamu dapatkan di Gramedia, terlebih dengan promo spesial “Back To School” di bulan Juli ini. Berbagai alat tulis dan perlengkapan sekolah tersedia dengan harga yang terjangkau. Cocok untuk si kecil mengasah hobi barunya dengan alat-alat yang berkualitas. Agar makin interaktif, ajak si kecil membawa mainan edukatif seperti puzzle, rubik, atau bricks yang melatih logika dan daya fokus mereka.
3. Berkunjung ke Toko Buku atau Book Café: Tanamkan Cinta pada Bacaan
Liburan bisa jadi waktu yang tepat untuk memperkenalkan anak pada dunia literasi lebih dalam. Ajak mereka mengunjungi toko buku atau book café dengan suasana nyaman dan ramah anak seperti Gramedia Jalma yang sedang ramai akhir-akhir ini atau Makarya di Gramedia Matraman. Kedua tempat ini tak sekadar menjual buku, tetapi juga menciptakan ruang interaksi antara pembaca dan buku.
Beri anak kebebasan memilih buku yang mereka suka—entah itu ensiklopedia mini, komik edukatif, atau cerita petualangan. Duduklah bersama, temani mereka membaca sambil menikmati minuman ringan seperti cokelat hangat. Aktivitas sederhana ini bisa menjadi benih awal tumbuhnya rasa cinta pada buku, dan mempererat bonding antara orang tua dan anak.
4. Proyek DIY: Belajar Kreativitas dan Kepedulian Lingkungan
Saatnya membuka kotak kardus bekas dan kumpulan barang tak terpakai lainnya. Ajak anak membuat kerajinan tangan dari bahan-bahan sederhana: robot dari kardus susu, vas bunga dari botol plastik, atau scrapbook liburan berisi foto dan gambar tempelan. Jangan lupa, biarkan mereka yang memimpin ide dan konsepnya.
Kegiatan ini bukan hanya melatih daya cipta dan motorik halus, tapi juga mengajarkan nilai kepedulian lingkungan. Anak belajar bahwa barang bekas pun bisa bernilai jika diolah dengan kreativitas. Bonusnya? Kamu bisa mengisi waktu bersama dengan cara yang menyenangkan dan produktif.
5. Hunting Kebutuhan Sekolah Anak
Mendekati tahun ajaran baru 2025/2026, pastinya si kecil membutuhkan alat tulis baru untuk menemani hari-harinya. Mulai dari tas baru, buku baru, hingga alat tulis baru, hunting kebutuhan sekolah juga menjadi momen yang tepat untuk memperdalam hubungan dengan si kecil.
Menariknya, saat ini Gramedia sedang menghadirkan diskon hingga 80 persen untuk berbagai produk kebutuhan sekolah anak selama liburan sekolah ini. Dengan harga lebih terjangkau, kamu bisa memilih berbagai jenis kebutuhan sekolah—tanpa perlu menguras kantong, mulai dari alat tulis hingga tempat pensil lucu yang bikin si kecil makin semangat ke sekolah. Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui: anak senang, orang tua pun tenang tanpa kantong jebol.
Liburan Tak Harus Mahal, Tapi Harus Bermakna
Akhirnya, yang membuat liburan terasa istimewa bukan seberapa jauh kita pergi, tapi seberapa dekat kita hadir untuk anak. Dari tawa kecil saat membaca cerita, percikan cokelat yang tercecer di dapur, hingga senyum bangga saat puzzle berhasil disusun—semuanya akan menjadi kenangan yang melekat, jauh setelah libur sekolah usai.
Karena kadang, hal sederhana yang dilakukan bersama, justru yang paling diingat anak seumur hidupnya. Selamat berlibur dan selamat menikmati waktu berharga bersama keluarga.