Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali, Rabu (2/7/2025) tengah malam.
Kapal tersebut diketahui mengangkut 60 orang dan 22 kendaraan.
Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Wahyu Setia Budi menjelaskan, jumlah orang yang berada di dalam kapal terdiri dari 35 orang penumpang dan 12 kru. Data tersebut sesuai dengan manifes yang diterima Basarnas.
"Untuk sementara, jumlah manifes total 53 orang dan crew 12 orang. Untuk nama-nama masih belum," kata Wahyu, Kamis (3/7/2025) dini hari.
Sementara untuk kendaraan, terdapat 22 unit yang diangkut oleh kapal tersebut. Kendaraan itu terdiri dari kendaraan golongan VII sebanyak 8 unit, golongan VI B sebanyak 3 unit, dan golongan V B sebanyak 3 unit.
Kemudian kendaraan golongan IV B sebanyak 3 unit, golongan IV A sebanyak 4 unit, dan golongan II sebanyak satu unit.
Wahyu menjelaskan, lokasi kapal tenggelam berada di koordinat 08°09'.33.11"S/114°29'52.03. Lokasi tersebut berada di antara Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dan Pelabuhan Gilimanuk Bali.
"Arus mengatah ke selatan," kata Wahyu.
Diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam.
Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjung Wangi Ni Putu Cahyani menjelaskan, kapal tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB, atau menjelang tengah malam.
"Saya dapat informasi, sekitar pukul 23.35, kapal sudah tenggelam," kata Cahyani, Kamis (3/7/2025).
Menurut dia, kondisi kapal saat ini sudah tenggelam di perairan. Belum ada informasi pasti penyebab kapal tenggelam. Dugaan sementara, kapal tenggelam karena ombak tinggi.
"Mungkin dari ombak (penyebab tenggelam). Karena informasi dari BMKG hari ini, ombak antara 1,7 meter sampai 2,5 meter," lanjut dia.
Cahyani menjelaskan, lokasi kapal tenggelam berada di perairan antara Banyuwangi dan Bali, yang lebih dekat di Banyuwangi. Saat ini, proses pencarian kapal telah berlangsung.
"Saat ini dsri kapal KMP Tunu Pratama Jaya 388 dan 588 sudah menysir ke lokasi. Juga dari Basarnas, Polairud, KSOP, sudah menyisir," ujar dia.
Proses pencarian, lanjut dia, sudah berlangsung sejak kabar tenggelam kapal diterima.
"Sudah dari tadi. Hampir sejam lalu. Belum ada informasi kabar (korban ditemukan). Kami masih menunggu," sambungnya.