TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1.228 pada Sabtu (5/7/2025).
Serangkaian ledakan terdengar di Kryvyi Rih pada malam hari Jumat, 4 Juli.
Selama 24 jam terakhir, Rusia telah melakukan 377 serangan terhadap 11 pemukiman di Oblast Zaporizhzhia, menewaskan seorang pria berusia 84 tahun.
Pasukan Rusia melancarkan empat serangan udara di pemukiman Huliaipole dan Mali Shcherbaky.
Otoritas Ukraina menerima 16 laporan tentang kerusakan rumah, flat, dan mobil, seperti diberitakan Pravda.
Pasokan listrik sempat padam di semua saluran listrik eksternal yang memasok listrik ke pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang diduduki Rusia di Ukraina.
Selama listrik padam, pembangkit tenaga nuklir tersebut menggunakan diesel, yang menggantikan listrik untuk menjaga bahan bakar nuklirnya tetap dingin.
Listrik tersebut padam selama beberapa jam dan berhasil dipulihkan beberapa jam kemudian.
Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi mengakui listrik telah dipulihkan setelah 3,5 jam.
Ia juga menekankan bahwa keselamatan nuklir masih sangat genting di Ukraina.
Ukraina menyalahkan Rusia yang melakukan penembakan dan mengakibatkan pemutusan saluran listrik di pabrik dan enam reaktornya.
Ukraina menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin mempermalukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di depan umum.
Pernyataan tersebut muncul setelah Rusia melancarkan serangan dahsyat dengan jumlah drone dan rudal balistik yang memecahkan rekor di Kyiv beberapa jam setelah kedua pemimpin berbicara melalui telepon.
Zelensky menggambarkan serangan selama tujuh jam itu sebagai tindakan teror yang disengaja yang langsung menyusul panggilan telepon antara AS dan Rusia.
Serangan yang terjadi pada Kamis (3/7/2025) malam hingga Jumat (4/7/2025) itu melibatkan lebih dari 550 drone dan rudal balistik Rusia, menewaskan satu orang tewas dan melukai sedikitnya 23 orang.
Zelensky mengatakan pesawat nirawak pencegat terbukti efektif dalam menjatuhkan banyak pesawat nirawak Rusia dalam serangan di Kyiv dan mengeluarkan seruan baru untuk pengembangan dan produksi yang cepat.
"Kami akan meningkatkannya sebanyak mungkin," katanya dalam pidato video pada Jumat malam.
"Lebih banyak produksi pesawat nirawak pencegat ini, lebih banyak pelatihan dan lebih banyak persiapan bagi operator pesawat nirawak kami. Ini adalah tugas yang jelas," lanjutnya, seperti diberitakan The Guardian.
Trump berbicara dengan Zelensky pada hari Jumat setelah ia melakukan panggilan telepon dengan Putin.
Panggilan dengan Zelenskyy terjadi setelah Rusia meluncurkan gelombang serangan di Kyiv dan ketika AS menghentikan sejumlah pengiriman bantuan militer ke Ukraina.
Zelensky dan Trump membahas kemampuan pertahanan udara Ukraina, produksi pertahanan bersama dan pembelian dan investasi bersama.
"Saya sangat kecewa dengan percakapan yang saya lakukan hari ini dengan Presiden Putin, karena saya tidak berpikir dia ada di sana. Saya tidak berpikir dia ada di sana dan saya sangat kecewa. Saya hanya mengatakan, saya tidak berpikir dia ingin berhenti, dan itu sangat buruk," kata Trump kepada Zelensky, berbicara mengenai kekecewaannya kepada Putin.
Jerman tengah menjajaki kemungkinan untuk membeli lebih banyak sistem pertahanan udara Patriot dari AS untuk Ukraina, menurut laporan seorang juru bicara pemerintah.
Ketika ditanya tentang laporan bahwa pemerintah Jerman telah menghubungi AS untuk kesepakatan sistem antirudal baru, juru bicara pemerintah Stefan Kornelius mengatakan pada hari Jumat diskusi yang lebih intensif memang sedang berlangsung mengenai hal ini.
Sebelumnya, Kanselir Friedrich Merz mengangkat isu tersebut dalam panggilan telepon dengan Trump pada hari Kamis, menurut laporan.
Rusia dan Ukraina mengumumkan pertukaran tahanan baru pada hari Jumat sebagai bagian dari kesepakatan yang dicapai antara mereka selama pembicaraan di Istanbul bulan lalu.
Volodymyr Zelensky menerbitkan foto-foto pasukan Ukraina yang dibebaskan yang dibungkus bendera biru dan kuning.
"Rakyat kami sudah pulang. Sebagian besar dari mereka telah ditawan Rusia sejak 2022," kata Zelensky pada hari Jumat.
"Hari ini, para pembela kami yang telah berjuang untuk Ukraina di berbagai wilayah kembali: Oblast Donetsk, khususnya kota Mariupol, dan oblast Luhansk, Kharkiv, dan Kherson. Mereka adalah anggota Angkatan Bersenjata, Garda Nasional, Dinas Perbatasan Negara, dan Dinas Transportasi Khusus Negara. Ada juga warga sipil," lanjutnya.
Markas Besar Koordinasi mencatat bahwa pembela termuda yang dibebaskan baru berusia 20 tahun, dan yang tertua berusia 59 tahun.
Selain prajurit dan sersan, perwira juga dibebaskan, sementara itu Ukraina tidak mengatakan berapa banyak warga Ukraina yang telah dikembalikan.
Kementerian pertahanan Rusia juga melaporkan pertukaran tersebut, dengan mengatakan Ukraina menyerahkan sekelompok prajuritnya yang saat ini berada di Belarus yang bersekutu dengan Moskow.
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Mentri Inggris Keir Starmer akan menjadi ketua bersama pembicaraan dengan para pemimpin Eropa lainnya untuk meningkatkan pertahanan Ukraina.
"Pasti akan ada diskusi tentang cara mempertahankan kemampuan tempur Ukraina secara serius," katanya pada hari Jumat.
Kedua pemimpin tersebut akan menjadi ketua bersama pertemuan sekutu Kyiv melalui tautan video selama kunjungan pemimpin Prancis ke Inggris minggu depan.
(Yunita Rahmayanti)