TRIBUNNEWS.COM – Notaris senior bernama Sidah Alatas berusia 60 tahun ditemukan tewas setelah 3 hari menghilang di Sungai Citarum, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (3/7/2025) sore.
Sidah alatas merupakan warga Tirta Mas Residen Blok B, Taman Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat.
Sidah Alatas dikenal sebagai sosok yang pandai bersosialisasi dengan tetangganya.
Hal ini dibenarkan oleh Deni selaku Ketua Rt setempat.
“Sosialnya juga bagus dan bergaul dengan tetangganya juga enak” ucap Deni, mengutip dari TribunnewsBogor.com, Sabtu (5/7/2025).
Setelah suaminya meninggal Sidah Alatas menjadi orang tua tunggal untuk ketiga anaknya.
Disela kesibukannya sebagai notaris ia masih menyempatkan diri untuk bersosialisasi dengan warga sekitar.
Sebelum dinyatakan menghilang ia dikabarkan pamit untuk pergi bekerja dengan mengendarai mobil Honda Civic warna putih dengan nomor polisi F 1573 ABO seorang diri tanpa supir pukul 04.00 WIB.
Namun, setelah hari itu ia dinyatakan menghilang, pada selasa (1/7/2025) selama 3 hari dan ditemukan dengan keadaan mengenaskan dan kaki terikat.
“Sudah ditemukan di wilayah Bekasi Kabupaten sungai Citarum dalam keadaan tidak bernyawa. Keluarga membuat laporan kehilangan orang pada tanggal (1/7/2025) sekitar pukul 2230 WIB di Polsek Tansa” ucap Kasi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (4/7/2025).
Barang milik Sidah Alatas yang dibawa dinyatakan menghilang mulai dari 2 unit handphone dan mobil Honda Civic putih yang dikendarainya.
Untuk mengungkap penyebab kematiannya jenazah Sidah Alatas dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.
Setelah proses autopsi jenazah langsung dipulangkan ke rumah duka untuk disalatkan di Masjid an-Nur, Empang.
Jenazah Sidah Alatas dikebumikan pagi hari di TPU Los, Longok, Bogor Selatan, pada Jumat (4/7/2025).
Menurut keterangan polisi terkait kasus tewasnya Sidah Alatas ini masih dalam tahap penyelidikan dan selanjutnya akan diserahkan ke Bekasi.
“Untuk Proses selanjutnya ditangani Bekasi” kata ipda Eko Agus, mengutip dari tribunbogor.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP, Agta Bhuana Putra mengatakan kuat dugaan sementara Sidah Alatas tewas dibunuh.
“Ada diduga seperti itu (dibunuh). Dugaan sementara ada penyebab kematian tidak wajar” ungkapnya pada Jumat (4/7/2025), mengutip dari Tribunbekasi.com.
Pihak kepolisian Bekasi masih menunggu hasil autopsi jasad Sidah Alatas untuk mengetahui luka yang ada di tubuh.
(mg/Kiki Ratnasari)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret