TIMESINDONESIA, MADIUN – Ratusan off roader dari berbagai daerah di Indonesia berdatangan untuk mencoba rute ekstrem nan eksotik di kawasan utara Kabupaten Madiun. Mereka antusias mengikuti event off road bertajuk Wong Medhioen 4x4 Off Road (W-MOR) Jelajah Kampung Pesilat Bersahaja 2025.
“Ini adalah event perdana diikuti sekitar 200 peserta. Tahun depan saya harap bisa sampai 500," ungkap Bupati Madiun H. Hari Wuryanto sesaat setelah pemberangkatan peserta W-MOR di halaman Pendapa Ronggo Djumeno, Sabtu (5/7/2025).
Pencak silat seni tampil di pembukaan W-MOR Jelajah Kampung Pesilat 2025. (FOTO: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)
Debut tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara Pemkab dan Polres Madiun. Sekaligus upaya mengenalkan dan mengangkat potensi wisata di Kabupaten Madiun khususnya di wilayah utara. Ini terlihat dari rute yang ditempuh para peserta. Yakni kawasan Gunung Pandan dan Kedungbrubus.
"Di wilayah utara banyak potensi luar biasa. Banyak destinasi seperti Gunung Pandan, Pancur Pitu, hingga area paralayang Klangon. Tinggal kita kemas dan promosikan," ujar Hari Wur panggilan akrab Bupati Madiun.
Tidak hanya mendongkrak sektor pariwisata, event W-MOR juga diharapkan membuka peluang investasi. "Semoga event ini membawa dampak langsung bagi kesejahteraan warga. Kami minta dukungan semua pihak, terutama media untuk mem-blow up potensi ini. Mari jadikan Kabupaten Madiun bukan hanya dilirik, tapi juga disinggahi," tegas Hari Wur.
Bupati Madiun H. Hari Wuryanto menyerahkan bantuan sembako dan bibit buah bersama para off roader dan sponsor. (FOTO: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)
Ketua Penyelenggara Dwi Putro Raharjo mengungkapkan total peserta W-MOR tahun ini sebanyak 217. Ada tiga jalur pilihan yakni ekstrem A dan B serta jalur fun 4x4. Para off roader menyusuri empat desa di wilayah Kecamatan Pilangkenceng. Yaitu Desa Gandul, Kenongorejo, Bulu dan Duren.
"Malam harinya peserta berkemah di kawasan Waduk Kedungbrubus. Sekaligus mengeksplor wisata lokal," kata Dwi.
Selain menaklukan tantangan medan, para off roader juga mengadakan bakti sosial di Desa Kebonduren. Di wilayah rawan banjir itu, peserta bersama sponsor dan forkopimda membagikan 300 paket sembako. Serta bibit pohon mangga dan alpukat.
“Ini bentuk kepedulian offroader, tak sekadar adu nyali tapi juga berbagi,” kata Dwi.
Kapolres Madiun AKBP Zainur Rofik mengapresiasi kolaborasi lintas instansi dan partisipasi off roader dari berbagai daerah. “Ini luar biasa, tidak hanya mempererat silaturahmi tapi juga memperkaya khazanah wisata dan solidaritas di Kabupaten Madiun. Saya harap agenda ini bisa jadi tradisi tahunan,” ujarnya.
Wong Medhioen 4x4 Off Road (W-MOR) Jelajah Kampung Pesilat Bersahaja 2025 digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun sekaligus memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Acara dibuka dengan atraksi pencak silat sebagai simbol kearifan lokal Kabupaten Madiun yang dijuluki Kampung Pesilat. (*)