TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Dalam rangka mendukung program nasional Peaceful Muharram 2025, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak menggelar kegiatan Lebaran Yatim dan Difabel di Aula Kantor Kemenag Demak, Jumat (4/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang diinisiasi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kemenag RI dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Sebanyak 3.837 paket bantuan bertajuk “Cinta Yatim dan Difabel” disalurkan oleh Kemenag Demak dengan total nilai mencapai Rp722.560.000.

Jumlah tersebut jauh melampaui target nasional yang ditetapkan sebesar 1.000 paket bantuan per kabupaten/kota.

Kepala Kantor Kemenag Demak, Taufiqur Rohman, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wujud kepedulian nyata dari Kemenag terhadap anak-anak yatim dan penyandang disabilitas.

Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk uang tunai.

“Lebaran Yatim dan Disabilitas ini merupakan bentuk cinta dan perhatian dari Kementerian Agama.

Kami di Demak menyalurkan 3.837 paket, melebihi target yang ditetapkan. 

Ini adalah hasil gotong royong dan semangat berbagi,” ujar Taufiqur saat dikonfirmasi, Sabtu (5/7/2025).

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 50 paket diserahkan secara simbolis kepada anak-anak yatim dan difabel yang hadir langsung di lokasi.

Taufiqur juga menyampaikan bahwa kebahagiaan anak-anak yatim adalah tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.

Ia mengapresiasi seluruh pihak yang turut mendukung pendistribusian paket bantuan.

“Terima kasih kepada KUA, madrasah, penyuluh agama Islam, guru PAI, dan pondok pesantren yang telah membantu menyalurkan bantuan secara tepat sasaran.

Semoga ini menjadi berkah dan semangat kebaikan terus terjaga di bulan Muharram ini,” pungkasnya.

Melalui program ini, Kemenag Demak berharap semangat berbagi dan kepedulian sosial semakin mengakar di tengah masyarakat, serta mampu menjadi teladan untuk terus menyebarkan kebaikan kepada anak-anak yang membutuhkan. (afn)