TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Di era digital dan meningkatnya tren belanja online, sebagian masyarakat masih memilih berbelanja langsung ke toko atau belanja offline.

Terlebih, munculnya banyak toko ritel modern yang menawarkan one-stop convenience store atau serba ada, satu diantaranya MR.D.I.Y.

Zian Walidah, warga Ungaran Barat, lebih memilih berbelanja offline untuk piranti rumah. 

Menurut dia, belanja offline bisa melihat fisik barang secara langsung.

Terlebih, hadirnya MR.D.IY sebagai one-stop convenience store memudahkan dirinya mencari beragam perabotan maupun kebutuhan rumah lainnya. 

"Terkadang tuh, ketika kita belanja offline di MR.D.IY justru memunculkan inspirasi, rumahku mau diisi ini, disii itu, karena barangnya lengkap, harga juga afforfable," ujar Zian, saat berbelanja pada momen Bazaar Insiprasi MR.DIY, di Java Mall Semarang, Minggu (6/7/2025). 

Di samping itu, baginya, berbelanja offline menjadi hiburan tersendiri. Berbelanja tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan namun juga untuk jalan-jalan.

"Harganya di MR.D.I.Y juga bersaing. Jadi, aku lebih baik belanja langsung sambil healing," ungkapnya. 

PT Daya Intiguna Yasa Tbk atau MR.D.I.Y Indonesia, ritel perlengkapan rumah tangga di Indonesia menghadirkan kampanye terbaru yang bertajuk 'Inspirasi buat yang Ada Aja Idenya', sebuah inisiatif yang mengajak keluarga Indonesia untuk menemukan potensi luar biasa dalam hal-hal sederhana melalui penggunaan produk-produk praktis dan terjangkau dari MR.D.I.Y.

Kampanye ini menjadi salah satu wujud komitmen perseroan untuk lebih dekat dengan kehidupan masyarakat dan mendukung rutinitas harian dengan solusi kreatif yang aplikatif. 

Head of Marketing MR.D.I.Y Indonesia Ria Sutrisno mengatakan, Kampanye ‘Inspirasi buat yang Ada Aja Idenya’ ini dirancang untuk memberikan inspirasi kepada keluarga Indonesia dalam memanfaatkan produk MR.D.I.Y yang tidak hanya bermakna, namun dapat menciptakan nilai lebih.

"Inspirasi tidak harus datang dari sesuatu yang mewah, melainkan justru bisa dari hal-hal kecil dan kebahagiaan sehari-hari yang nyata.

Kehadiran MR.D.I.Y. tidak hanya menjadi tempat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, melainkan menjadi wadah untuk berkreasi, menata ruang, bahkan memulai usaha kecil," tuturnya. 

Dia melanjutkan, Kampanye 'Inspirasi buat yang Ada Aja Idenya' ini juga muncul dari cerita keluarga Indonesia, kreator lokal, dan pelaku usaha lokal yang merupakan pelanggan MR.D.I.Y Indonesia.

Mereka berhasil menemukan inspirasi dari produk sederhana MR.D.I.Y menjadi sebuah karya yang bernilai atau bahkan karir.

"Untuk mengembangkan dan menyebarkan inspirasi tersebut, cerita ini kita hadirkan kepada masyarakat yang lebih luas sekaligus lebih banyak pelanggan untuk mencari inspirasi dan memulainya bersama MR.D.I.Y. Indonesia," terangnya. 

Sejak hadir pertama kali di Semarang pada 2018, kini MR.D.I.Y. Indonesia telah memiliki 83 toko di seluruh Provinsi Jawa Tengah.

Sebagai bagian dari upaya untuk semakin dekat dengan keluarga di Semarang dan sekitarnya, MR.D.I.Y. menyelenggarakan rangkaian Bazaar Inspirasi di Java Mall yang berlangsung dari 4 - 6 Juli 2025.

Bazar ini dirancang sebagai pengalaman menyeluruh yang menghadirkan zona inspirasi dari berbagai ruangan rumah seperti garasi, dapur, ruang belajar, dan kamar tidur.

Kegiatan ini juga akan dimeriahkan dengan aktivitas panggung, workshop interaktif, dan undian berhadiah.

Kehadiran MR.D.I.Y di Semarang tidak sekedar membawa Bazaar Inspirasi, melainkan upaya untuk hadir dan mendukung ide-ide serta kreativitas masyarakat lokal.

Terlebih, Kota Semarang memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 5,62 persen dan terdapat lebih dari 30 ribu UMKM, membuat kota ini menjadi pasar yang potensial, karena tren konsumen saat ini juga lebih mengarah untuk mencari solusi, bukan sekadar produk.

Salah satu elemen penting dari kampanye ini adalah storytelling autentik yang ditampilkan melalui produk-produk kebutuhan rumah tangga yang tersedia bagi setiap anggota keluarga. 

“Kami mengapresiasi setiap cerita yang hadir dari pelanggan saat berbelanja di toko maupun menggunakan produk-produk MR.D.I.Y.

Kampanye ini diharapkan dapat mendorong pelanggan setia MR.D.I.Y. untuk dapat menemukan peluang dan kreativitas dari hal-hal yang sederhana," tutur Ria. 

Ada beragam promosi menarik pada bazar ini, diantaranta diskon Hemat Mat Mat hingga 33 persen untuk lebih dari ribuan produk terpilih, dan program Tebus Super Hemat yang menawarkan berbagai produk kebutuhan rumah tangga dengan harga khusus.

Di tengah maraknya belanja online, Ria optimistis, MR.D.I.Y masih terus tumbuh dan berkembang pesat. Ada lebih dari 1.000 toko di seluruh Indonesia yang melayani masyarakat berbelanja kebutuhan rumah. Hingga kini, MR.DIY Indonesia hanya membuka toko secara offline. 

"Kami fokusnya offline agar pelanggan bisa melihat sendiri, memegang sendiri barang yang hendak dibeli," tambah Ria. (eyf)