10 Muharram 1447 H, KKKS Probolinggo Santuni Anak Yatim dan Kaum Dhuafa
GH News July 07, 2025 02:04 PM

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pada momentum bulan berbagi dan bulan peduli di tahun baru Islam, KKKS Kabupaten Probolinggo memberikan santunan anak yatim/yatim piatu dan kaum dhuafa dalam rangka 10 Muharram 1447 Hijrah, Minggu (6/7/2025) di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo. 

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris didampingi Wakil Ketua 1 KKKS Kabupaten Probolinggo Ning Umi Haniah Fahmi AHZ dan Wakil Ketua 2 KKKS Kabupaten Probolinggo Hj. Rita Erik Ugas Irwanto. 

Hadir pula Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Hari Kriswanto beserta segenap pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo, Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo dan para pengurus KKKS Kabupaten Probolinggo. 

Tepat pada 10 Muharram 1447 Hijriah ini, KKKS Kabupaten Probolinggo memberikan bantuan kepada 100 anak yatim/yatim Piatu yang berada di desa-desa di 10 kecamatan meliputi Kecamatan Gending, Banyuanyar, Maron, Gading, Pajarakan, Krejengan, Kraksaan, Besuk, Pakuniran dan Paiton yang masing-masing kecamatan didampingi 1 (satu) orang pendamping.

Bantuan yang diberikan berupa tambahan biaya pendidikan dan bantuan perlengkapan/peralatan sekolah. Bantuan sembako sebanyak 100 paket berasal dari Baznas Kabupaten Probolinggo 50 paket sembako dari keluarga besar KKKS. Santunan dari Ketua TP PKK Kecamatan dan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo serta 100 paket snack dari BPBD Kabupaten Probolinggo. 

Ketua Pelaksana Harian KKKS Kabupaten Probolinggo Hj. Yuni Nawi menyampaikan kegiatan santunan anak yatim/yatim piatu/kaum dhuafa dalam rangka peringatan 10 Muharram 1447 Hijriah atau tahun 2025 dengan tagline 'Bulan Berbagi, Bulan Peduli" ini adalah salah satu program pada bidang Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS).

10-muharam.jpg

"Maksud dan tujuannya, KKKS sebagai organisasi sosial koordinatif dan non profit selama ini prioritasnya adalah pada permasalahan anak. KKKS ingin memberikan sumbangsih pada pendidikan anak khususnya anak-anak yatim/yatim piatu dan anak dari keluarga kaum dhuafa," ungkapnya.

Menurutnya, bantuan yang diberikan berupa peralatan/perlengkapan sekolah dan bantuan tambahan biaya sekolah dimaksudkan agar dapat memacu semangat belajar anak, memenuhi kebutuhan peralatan dan biaya sekolah. "Dengan demikian bisa ikut membantu meringankan beban orang tua dalam pemenuhan kebutuhan pendidikannya," terangnya.

Sementara Ketua Umum KKKS Kabupaten Probolinggo Ning Marisa Juwitasari Moh. Haris mengatakan hari ini KKKS hadir dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriyah sekaligus melakukan kegiatan yang mulia berupa santunan kepada anak-anak yatim.

"Momentum ini bukan hanya sekadar memberi, akan tapi juga bentuk kepedulian, cinta kasih dan keinginan bersama untuk menanamkan nilai-nilai sosial yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Kalian tidak sendiri, ada begitu banyak orang yang peduli, yang ingin melihat kalian tersenyum, tumbuh sehat, berpendidikan dan bahagia," katanya.

Tentunya kata Ning Marisa, para anak yatim ini adalah anak-anak yang kuat, hebat dan penuh harapan. Kehilangan orang tua bukan berarti kehilangan masa depan, justru pada anak yatim tersebut adalah anak-anak istimewa yang Insya Allah kelak menjadi orang-orang sukses dan membanggakan.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi mulai dari panitia, para donatur dan semua yang telah menyisihkan waktu dan rezekinya. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dengan limpahan pahala dan keberkahan hidup. Dan di tahun baru Islam ini menjadi titik awal bagi kita untuk memperbaiki diri, memperbanyak amal baik dan menebar manfaat bagi sesama," pungkasnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.