TRIBUNNEWS.COM - Kondisi Persib Bandung dapat dikatakan cukup terpojok di Piala Presiden 2025, setelah kalah dari Port FC pada laga perdana Grup B, Minggu (6/7/2025) lalu.
Kekalahan dua gol tanpa balas dari Port FC jelas menjadi noda tersendiri bagi tim Maung Bandung.
Apalagi di Piala Presiden 2025, Persib menyandang predikat sebagai juara kompetisi Liga 1 Indonesia musim lalu.
Kekalahan dari Port FC tanpa bisa mencetak satu gol pun terasa pahit.
Selain itu, kekalahan tersebut terjadi tepat di Stadion Si Jalak Harupat yang merupakan markas Persib.
Situasi kian runyam lantaran kekalahan pada laga pembuka membuat nasib Persib berada di ujung tanduk.
Dengan kekalahan tersebut, Persib kini harus terpuruk di posisi juru kunci klasemen dan terancam gagal ke final.
Diketahui, format Piala Presiden edisi kali ini yang kebetulan mengundang dua tim luar negeri, punya aturan yang berbeda daripada sebelumnya.
Hanya juara grup saja yang berhak tampil di final Piala Presiden 2025, sementara runner-up masing-masing grup akan dipertemukan di perebutan gelar ketiga.
Lalu, untuk peringkat ketiga masing-masing grup hanya akan mendapat hadiah uang tanpa memperebutkan trofi.
Berkaca dari aturan main tersebut, peluang Persib untuk bisa menyegel status juara grup dan ke final jelas berat.
Selain harus menang telak atas Dewa United pada laga yang digelar Selasa (8/7/2025) malam ini, Persib juga harus bergantung pada hasil lain antara Dewa United vs Port FC pada laga pamungkas Grup B, Kamis (10/7/2025) lusa.
Jika salah satu dari skenario tersebut tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan, Persib dipastikan gagal ke final.
Gagal melaju ke final, artinya peluang Persib merasakan kebanggaan meraih gelar Piala Presiden edisi kali ini otomatis sirna.
Dengan sirnanya peluang Persib menjuarai Piala Presiden 2025, berarti sirna juga harapan yang dimiliki Marc Klok.
Sejak mencicipi kompetisi sepak bola Indonesia pada tahun 2017 silam, Marc Klok menjadi salah satu pemain yang sudah hampir merasakan semua gelar juara di tanah air.
Saat memperkuat PSM Makassar hampir tiga tahun, Marc Klok berhasil menjuarai Piala Indonesia pada musim 2018/2019.
Lalu saat pindah ke Persija Jakarta di mana Marc Klok hanya bertahan 1,5 tahun saja, sebelum pindah ke Persib.
Pemain kelahiran Belanda itu juga merasakan manisnya gelar juara tepatnya di ajang Piala Menpora 2021.
Ketika memutuskan pindah secara kontroversial ke rival abadi Persija yakni Persib, Marc Klok juga meraih kesuksesan besar.
Dalam dua musim terakhirnya membela Persib, Marc Klok berhasil menjuarai Liga 1 dua kali secara beruntun pada musim 2023/2024 dan 2024/2025.
Gelar Piala Indonesia, Piala Menpora, dan Liga 1 (2x) seakan menjadi bukti Marc Klok hampir sudah meraih gelar di sepak bola Tanah Air.
Hanya satu gelar juara yang belum dimenangkan Marc Klok, yakni Piala Presiden yang kini sedang berlangsung.
Namun dengan terjepitnya kondisi Persib di klasemen, maka harapan Marc Klok memenuhi hasratnya untuk menyapu bersih semua gelar yang di sepak bola Indonesia menjadi terancam.
Jikalau sampai Persib gagal lolos ke final Piala Presiden 2025, maka rasa penasaran Marc Klok untuk mengangkat gelar turnamen pramusim ini otomatis turut kandas.
Maka dari itu, laga lawan Dewa United malam ini benar-benar menjadi pertaruhan bagi Persib sekaligus Marc Klok.
(Dwi Setiawan)