Grid.ID- Viral pernikahan sesama jenis warga negera Indonesia (WNI) yang tinggal di Australia. Foto Prewedding pakai adat Jawa dihujat netizen.

Pasangan sesama jenis bernama Chiko dan Wiran, memamerkan foro prewedding mereka yang mengenakan pakaian adat Jawa. Lewat akun Instagram pribadinya, Chiko membagikan kemesraan mereka tanpa ragu meski banyak mendapatkan hujatan.

Chiko menyebutkan bahwa hubungan mereka tersebut sebagai sebuah takdir. Adapun pria satu ini merupakan duda asal Jember dan telah memiliki satu anak, sedangkan pasangannya Wiran merupakan pemuda asal Lombok.

Dalam foto-foto prewedding mereka itu, Chiko dan Wiran tampak mengenakan baju pengantin khas Jawa. Mereka mengenakan beskap warna hitam yang dihiasi payet warna emas, tak lupa jarik dan blangkon dengan motif senada.

Dalam foto tersebut juga terlihat keduanya memangku anak perempuan dari Chiko. Kedua orang tua mereka juga turut hadir dengan pakaian adat Jawa dalam foto tersebut.

"Tak perlu restu kalian, semesta pun tahu betapa besar cinta ini," tulis Chiko dilansir dari Serambinews.com.

Dalam keterangan foto itu, Chiko mengatakan tidak peduli dengan stigma dan komentar dari warganet. Baginya, yang penting dia bersama dengan orang yang dicintainya yaitu Wiran.

Adapun, dalam akun media sosialnya itu, Chiko memang kerap membagikan kemesraanya dengan Wiran dan memanggil pria asal Lombok itu dengan sebutan "Istri". Keduanya diketahui tinggal bersama di Autralia, sementara anak perempuan Chiko tinggal di Jember.

Chiko diketahui bekerja sebagai capster salon di Australia. Dia mengaku sudah tinggal di negara tersebut sekitar 15 tahun bersama dengan Jeef dan Brett yang diduga merupakan pasangan sesama jenis juga.

Sementara itu, foto prewedding adat Jawa mereka mendapatkan kecaman dari netizen. Beberapa warganet menyayangkan pembawaan unsur adat dalam foto mereka hingga ada juga yang merasa kasihan dengan anak perempuan dari Chiko.

"Jawa nggak mengajarkan homoseksual, mending hapus aja yang ini, terserah lu mau lgbt, jangan pake baju adat suku gue," tulis akun @pris97_

"Jangan bangun mimpimu dengan membawa anak kecil itu di antara kalian. Dia ngga paham kehidupan seperti apa yang kalian ciptakan," ujar akun @masdelian***

Meskipun banyak yang memberikan hujatan atas hubungan sesama jenisnya itu, dia mengaku tak memperdulikan itu. Chiko bahkan menguatkan pasangannya Wiran yang ikut mendapatkan cibiran.

"Menjadi pasangan sesama jenis itu bukan pekerjaan, itu sudah garis takdir dr Allah. Yg namanya kerja itu yg seperti ini, Walaupun sering pulang malam, Wiran tetap semangat tanpa lelah, karena jadi tulang punggung keluarga itu tidak mudah," tulis Chiko.

"Semoga kamu kuat ya yank menghadapi dunia yg tidak adil ini buat kita Hinaan, Cacian, Makian dan aku Yakin semua itu akan membuatmu lebih kuat menjalani hidup ini," tambahnya.

Adapun pemerintahan Indonesia melalui Mahkamah Konstitusi (MK) pernah menegaskan bahwa pernikahan sesama jenis tak bisa dilegalkan. Hal ini dinilai tak sesuai dengan konstitusi dan melanggar sila pertama Pancasila.

"Lah, kalau menurut Ketuhanan Yang Maha Esa, sunatullah kan harus laki-laki dan perempuan. Ya kan? Ya, maka perkawinan sejenis ya, menurut saya enggak tepat di Indonesia," ujar Hakim Konstitusi Arief Hidayat.

Melansir dari Kompas.com, Arief mengatakan bahwa Indonesia memiliki panutan nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan yang berbeda dengan ideologi Barat. Sehingga, pernikahan sesama jenis jelas melanggar aturan agama, adat maupun negara.

"Kalau itu kan konstitusinya adalah berdasarkan Pancasila. Ideologi Pancasila itu sila pertamanya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. (Pernikahan sejenis) itu melanggar konstitusi dan melanggar sila Pancasila, sila pertama," tegasnya.