BOLASPORT.COM - Muhammad Ardiansyah menjadi kiper nomor satu timnas U-23 Indonesia pada era Gerald Vanenburg, walau tak pernah dipanggil Shin Tae-yong.
Gerald Vanenburg mengorbitkan kiper baru yang sebelumnya tak pernah muncul di timnas Indonesia kelompok umur.
Sosok tersebut yaitu Muhammad Ardiansyah, pemuda kelahiran 28 Maret 2003 yang berstatus kiper pelapis PSM Makassar.
Pada Selasa (16/7/2025), ia tampil sebagai starter saat timnas U-23 Indonesia melumat Brunei Darussalam pada laga pembuka ASEAN Cup U-23 2025.
Indonesia menang 8-0 dan tak ada ujian berarti bagi kiper, tetapi laga semalam tetap menjadi momen monumental bagi Ardiansyah.
Jika melihat riwayat bermain Ardiansyah di Liga 1, patut disayangkan ia tak pernah dipanggil Shin Tae-yong.
Sebagai kiper kelahiran 2003, ia semestinya berada di umur yang tepat untuk timnas U-20 Indonesia angkatan Muhammad Ferarri.
Ardiansyah sudah melakoni debut Liga 1 dalam usia 20 tahun pada Liga 1 2022/23.
Meski begitu, Shin Tae-yong lebih mempercayai tiga nama di timnas U-20: Cahya Supriadi, Daffa Fasya, dan Erlangga Setyo.
Ardiansyah hingga kini sudah mengoleksi 11 penampilan Liga 1 (kini Super League) bersama PSM, lebih banyak dibanding kiper-kiper pilihan Shin.
Vanenburg (serta pelatih kiper Sjoerd Woudenberg) sebenarnya masih memanggil penjaga gawang warisan Shin.
Namun Erlangga Setyo terpental dalam penentuan skuad final 23 pemain pada H-1 turnamen.
Saat turnamen tiba, Cahya Supriadi difavoritkan menjadi kiper nomor satu, seperti halnya di ASEAN Cup 2024 silam.
Nyatanya Vanenburg dan Woudenberg mendapuk Ardiansyah, yang berarti penampilan pertamanya di timnas segala kelompok umur.
"Kami mulai dengan enam kiper, karena kami ingin melihat langsung semua kiper," jelas Woudenberg di kanal Youtube PSSI.
"Dan menilai mereka lewat cara mereka berlatih serta membantu perkembangan mereka," ujarnya.
Dalam penampilan Ardiansyah semalam, ia belum teruji dalam hal shot-stopping, tetapi memperlihatkan distribusi bola dengan meyakinkan.
"Mereka harus memberi instruksi, mengatur arah, ke kiri atau ke kanan, itu juga cara kami mengurangi rasa segan berlebihan di lapangan."
Hierarki kiper timnas U-23 Indonesia era Gerald Vanenburg