Cisco mengumumkan serangkaian program untuk memperkuat posisi Indonesia di peta kecerdasan buatan (AI) global.
Langkah ini diresmikan bertepatan dengan kunjungan CEO Chuck Robbins dan President & Chief Product Officer Jeetu Patel ke Jakarta. Dalam lawatan ini, kedua eksekutif Cisco ini berdialog dengan para pemangku kepentingan dari sektor publik dan swasta di Indonesia mengenai peluang ekonomi digital, tren AI, dan keamanan siber.
Menurut Bee Kheng Tay, President Cisco ASEAN, inisiatif terbaru ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi Cisco dengan Indonesia yang telah berjalan selama lebih dari 25 tahun. “Indonesia adalah pasar penting bagi Cisco dan merupakan salah satu kekuatan ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia,” jelasnya.
Tay menekankan bahwa masa depan teknologi akan ditentukan oleh organisasi yang memiliki infrastruktur aman dan sumber daya manusia terampil di bidang AI dan siber.
Dalam kerangka Country Digital Acceleration (CDA) di Indonesia, Cisco memulai kemitraan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk tiga pilar utama:
Dr. Anto Satriyo Nugroho, Kepala Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN, menyambut positif kolaborasi ini. “Bersama Cisco, kami memobilisasi kekuatan kami untuk memajukan lanskap inovasi dan pengembangan digital nasional Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Cisco juga mendukung inisiatif AI Center of Excellence Indonesia yang diprakarsai Komdigi dengan teknologi NVIDIA dan dilindungi oleh infrastruktur keamanan Cisco. Fasilitas ini akan mengandalkan Sovereign Security Operations Center (SOC) Cloud Platform, memakai instance lokal Splunk pertama di Indonesia, serta layanan Managed Security Services untuk menjaga aset digital dan kekayaan intelektual nasional.
Untuk menyiapkan tenaga kerja, Cisco menargetkan pelatihan 500.000 warga Indonesia hingga tahun 2030 melalui NetAcad. Program ini telah melatih lebih dari setengah juta peserta sejak 1998, menghadirkan kurikulum TI dan keamanan siber yang dilengkapi simulator serta platform belajar interaktif, bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di tanah air.
Dengan rangkaian inisiatif ini, Cisco berharap dapat memperkuat kedaulatan teknologi dan meningkatkan daya saing Indonesia di era ekonomi digital global.