BOLASPORT.COM - Oxford United rupanya tak kapok untuk kembali ke Indonesia meski tak menemui lapangan bagus dan membawa oleh-oleh cedera.

Pemimpin eksekutif (CEO) Oxford United, Tim Williams, rupanya sangat terkesan dengan gelaran Piala Presiden 2025.

Klub berjuluk The U's menjadi salah satu dari dua tim asing yang diundang PSSI untuk mengikuti turnamen pramusim tersebut.

Oxford diundang lantaran memiliki dua pemain timnas Indonesia, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan.

Tim asuhan Gary Rowett melakoni total tiga pertandingan, yaitu melawan Indonsia All Star (6-3), Arema FC (4-0), dan Port FC (1-2).

Laga kontra Arema FC memunculkan satu korban, yaitu penyerang yang sedang pulang kampung, Romeny.

Pemain 25 tahun itu diganjal tekel Paulinho yang membuatnya mengalami cedera dan diperkirakan absen beberapa bulan.

Laga selanjutnya melawan Port FC, kualitas lapangan Stadion Si Jalak Harupat mempengaruhi permainan Oxford, yang berakibat kekalahan 1-2.

"Jika saya mau jujur, saya kecewa dengan cara bermain kami," ujar pelatih Gary Rowett di Oxford Mail.

"Tapi beri tahu saya bagaimana Anda bermain sepak bola dalam lapangan seperti itu," keluhnya.

Kemalangan di dalam lapangan itu rupanya berbanding terbalik di luar lapangan.

CEO Tim Williams menyatakan keikutsertaan Oxford United di Piala Presiden 2025 adalah sukses besar.

"Anda tidak akan datang ke sana dan menemukan stadion kualitas Premier League (Inggris) dan rumput kualitas Premier League," tutur Williams.

"Tapi saya rasa apa yang kami rasakan adalah hal terbagus yang bisa kami harap dapatkan," jelasnya.

Williams menyatakan kunjungan klub kasta dua Liga Inggris ke negara berpenduduk terbesar nomor empat dunia telah membuka peluang pemasaran baru.

Oxford sendiri diketahui sebagian sahamnya dimiliki dua konglomerat Indonesia, Anindya Bakrie dan Erick Thohir.

"Saya rasa kemungkinan besar kami akan kembali ke sana," ucap Williams.

"Ini adalah sesuatu yang sangat saya dorong kepada Adam Benson (kepala marketing dan komersial) dan timnya untuk dilakukan, untuk membuat perjalanan lagi."

"Keuntungan bagi kami merasakan pengalaman ini, tidak semua berjalan sempurna dan tidak seluruhnya berjalan sesuai rencana, jadi ke depan, kami akan segera berhubungan dengan PSSI," tandasnya.

Sebelum berpikir ke situ, terlebih dahulu Oxford harus memastikan kesembuhan Ole Romeny.

Ujung tombak timnas Indonesia itu diharapkan pulih tepat waktu untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat pada Oktober mendatang.