Makassar (ANTARA) - Salah satu tangki penampungan pada Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo Pertamina di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, terbakar, dan dua orang pekerja menjadi korban dalam insiden itu.

"Betul kejadiannya pagi tadi. Kami langsung menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dan 16 personel untuk memadamkan api," ujar Kepala Bidang Peralatan dan SDM Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Luwu, Ale saat dikonfirmasi wartawan, Selasa.

Dari informasi dan video yang beredar si jago merah melalap sisi depan tangki bahkan sempat terjadi suara ledakan. Asap hitam juga terlihat membumbung tinggi ke atas udara membuat warga sekitar panik.

"Alhamdulillah, api berhasil berhasil dipadamkan dalam waktu yang tidak terlalu lama," katanya lagi menambahkan.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Luwu Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jodi Dharma juga membenarkan insiden kebakaran tersebut.

Ia menuturkan, kejadian kebakaran itu sempat membakar tangki timbun nomor tujuh pada lokasi kejadian di Desa Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulsel. Kejadian sekitar pukul 10.00 WITA

"Ada dua korban mengalami luka bakar. Kedua korban ini masih menjalani perawatan di rumah sakit," tutur Jodi Dharma.

Saat ditanyakan apa penyebab kebakaran, kata dia masih dalam proses penyelidikan. Selain itu, tim Inafis dari Polda Sulsel telah berada di lokasi untuk mengolah tempat kejadian perkara atau TKP.

"Tim masih di lapangan. Nanti setelah hasil olah TKP keluar, baru bisa kami pastikan apa penyebab kebakarannya," kata Jodi menambahkan.

Sejauh ini pihak PT Pertamina belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab musibah kebakaran itu, karena masih dalam penyelidikan kepolisian dan tim internal mereka.