BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Beragam kegiatan dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk memaknai peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 bertema Dari Keluarga untuk Indonesia Maju.

Kegiatan tersebut antara lain berupa pelayanan KB gratis seperti MOW (metode operasi wanita) dan MOP (metode operasi pria). 

Kemudian, pemeriksaan kesehatan, donor darah, pameran produk UPPKA. Selain itu juga ada lomba penyuluh KB dan kampung KB.

"Keluarga bahagia adalah kunci kemajuan bangsa," sebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tala Maria Ulfah.

Pesan khusus disampaikan Bupati Tala H Rahmat Trianto pada peringatan Harganas tahun 2025 bertempat di Balairung Tuntung Pandang, Pelaihari, Selasa (22/7/2025).

Orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini menegaskan pentingnya keluarga sebagai pondasi utama pembangunan karakter bangsa. 

H Rahmat mengatakan sifat anak adalah meniru kedua orangtuanya masing-masing. Apabila orang tua berakhlak baik, anak juga akan tumbuh dengan nilai positif.

Ia juga menyoroti berbagai ancaman pada era digital yang terus berkembang pesat dengan segala konsekuensinya. "Orangtua harus aktif memantau aktivitas anak di gadget," sebut H Rahmat.

Sementara itu Wakil Bupati Tala HM Zazuli mengatakan Harganas bukan sekadar seremonial. Namun momentum memperkuat ketahanan keluarga menghadapi tantangan stunting, pernikahan dini, dan kesenjangan sosial. 

Pemkab Tala dikatakannya fokus pada program kesehatan ibu-anak, pemberdayaan ekonomi keluarga, dan KB untuk meningkatkan kualitas hidup.

Peringatan Harganas di Tala tersebut juga dihadiri Ketua TP PKK Hj Dian Rahmat, perwakilan BKKBN Kalsel, instansi vertikal dan SKPD terkait.  

Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada kader dan desa berprestasi. Bupati mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat.

Dirinya berharap kolaborasi terus berlanjut untuk mewujudkan keluarga Tanahlaut yang sejahtera, berakhlak, dan tangguh di era digital.  

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)