Gaji Hugo Ekitike Meroket Setelah Pindah ke Liverpool, Salah Satu Pemain dengan Bayaran Tertinggi
TRIBUNNEWS.COM- Gaji yang akan diterima rekrutan baru Liverpool, Hugo Ekitike, telah terungkap. Pemain muda asal Prancis ini akan menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di seluruh Premier League.
Pemain berusia 23 tahun itu akan menandatangani kontrak dengan juara Inggris tersebut setelah tercapai kesepakatan transfer senilai 79 juta pound (sekitar Rp1,659 triliun) antara Liverpool dan klub Ekitike saat ini, Eintracht Frankfurt.
Ekitike diperkirakan akan menjadi pusat serangan dalam skema Arne Slot, menggantikan Darwin Nunez meski ia relatif belum berpengalaman di level tertinggi.
Namun, meskipun ia baru sekali mencetak lebih dari 20 gol dalam satu musim, pihak Anfield tetap bersedia memberinya gaji setara dengan para penyerang top dunia.
Menurut Patrick Berger dari Sky Sports Jerman, Ekitike akan menerima gaji antara 15 juta hingga 16 juta euro per tahun (sekitar Rp277,5 miliar – Rp296 miliar per tahun), yang berarti sekitar 250 ribu pound(sekitar Rp5,25 miliar) per minggu di kisaran terendah.
Ini merupakan kenaikan gaji yang sangat signifikan bagi mantan bintang PSG tersebut, yang menurut situs Capology saat ini hanya menerima gaji pokok sebesar 58.319 pound (sekitar Rp1,225 miliar) per minggu.
Tak hanya merupakan lonjakan besar bagi sang pemain, gaji ini juga diperkirakan akan menjadi beban besar dalam struktur gaji Liverpool, karena Ekitike akan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi ketiga di klub setelah Mohamed Salah dan Virgil van Dijk.
Rekrutan baru lainnya, seperti Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong, masing-masing menerima gaji sebesar 195 ribu pound(sekitar Rp4,095 miliar), dan 100 ribu pound (sekitar Rp2,1 miliar) per minggu, yang berarti mereka masih berada jauh di bawah Ekitike—jika laporan tersebut benar.
Ia juga melampaui pemain depan lain di tim seperti Nunez dengan gaji 150 ribu pound(sekitar Rp3,15 miliar) per minggu, Cody Gakpo dengan 120 ribu pound(sekitar Rp2,52 miliar) per minggu, dan Luis Diaz yang hanya menerima 55 ribu pound(sekitar Rp1,155 miliar) per minggu.
Baik Salah maupun Van Dijk mendapat kenaikan gaji setelah negosiasi kontrak yang panjang musim lalu, sementara Trent Alexander-Arnold memilih meninggalkan klub untuk bergabung dengan Real Madrid.
Namun, bahkan gaji baru Trent di ibu kota Spanyol sebesar 277 ribu pound (sekitar Rp5,817 miliar) per minggu hampir disamai oleh Ekitike—yang sejauh ini belum benar-benar membuktikan diri di level tertinggi.
Bagaimana pun, Ekitiké masih muda. Ia belum memainkan satu pun pertandingan liga sebagai pemain berusia 23 tahun sejak ulang tahunnya di bulan Juni. Dan dengan total hanya 5.817 menit bermain di liga top, ia masih dalam proses mematangkan kemampuannya.
Kesempatan untuk berlatih dan bermain bersama pemain-pemain elite di Liverpool, ditambah arahan dari Arne Slot, akan berpotensi mengangkat performanya.
Kepindahan ke Liverpool bisa menjadi langkah besar dalam perkembangan Ekitiké. Kepindahannya yang terdahulu ke Paris Saint Germain memang tidak berjalan baik. Namun setelah 18 bulan di Bundesliga bersama Eintracht Frankfurt, ia telah menjadi pemain yang lebih lengkap.
Dengan kondisi kebugaran Federico Chiesa yang meragukan, serta Darwin Núñez dan Luis Díaz yang santer dikabarkan akan hengkang di bursa transfer ini, ditambah tragedi meninggalnya Diogo Jota, Liverpool membutuhkan tambahan pemain depan untuk memberi persaingan — dan dukungan — bagi Mohamed Salah dan Cody Gakpo.
Dengan menyandang predikit pemain bergaji tertinggi ketiga di Liverpool, rasanya tak pantas jika kemudian SLot hanya menempatkan Ekitike di bangku cadangan. Slot sepertinya punya rencana tersendiri untuk pemain yang dipuja-puji publik Prancis sebagai "the Next Thierry Henry ini".
Jejak rekam Eitike di Frankfurt memberi sinyal harapan bagi sang penyerang untuk bersinar di Anfiled. Dia menjalani musim yang luar biasa di Jerman pada 2024/25, dengan mencetak 22 gol dan memberikan 12 assist dalam 48 pertandingan di semua kompetisi.
Namun, dibutuhkan kesabaran bagi publik Liverpool untuk menunggu Ekitike beradaptasi seperti halnya saat di Frankfurt.
Meski tampil impresif bersama timnas Prancis U-21, Ekitike belum pernah dipanggil ke tim senior oleh pelatih Didier Deschamps.
Ekitike pun boleh berharap, bermain di Premier League dan Liga Champions bersama Liverpool akan membantunya mendapatkan panggilan ke tim nasional senior.
Gaji Ekitike Meroket
Detail Gaji Ekitike di Liverpool:
- Rp257–274 miliar/tahun
- Rp4,8 miliar/minggu
* Naik drastis dari gajinya di Frankfurt: Rp1,1 miliar/minggu
Perbandingan Gaji 5 Pemain Liverpool:
Pemain Gaji/Minggu (Rp) Akhir kontrak
Mohamed Salah 7,7 miliar 2027
Virgil van Dijk 6,7 miliar 2027
Hugo Ekitike 4,8 miliar -
Florian Wirtz 3,7 miliar 2030
Andrew Robertson 3,1 miliar 2026
Fakta Menarik:
- Gaji Ekitike lebih tinggi dari Darin Núñez (Rp2,9 miliar), Cody Gakpo (Rp2,3 miliar), dan Luis Díaz (Rp1 miliar).
- Bahkan, gajinya hampir menyamai Trent Alexander-Arnold di Real Madrid (Rp5,3 miliar).
* Padahal dia belum terbukti di level elite
(Tribunnews/den)