---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Merancang sistem pembelajaran tentu bukan perkara mudah. Dibutuhkan fundamen-fundamen atau prinsip-prinsip yang mendasarinya.

Artikel ini akan membahas tentang prinsip apa yang kita gunakan dalam merancang pembelajaran. Semoga bermanfaat.

Secara garis besar, prinsip pembelajarna adalah pedoman dasar atau norma yang menjadi dasar dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran. Prinsip-prinsip ini membantu memastikan bahwa pembelajaran efektif, bermakna, dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Dalam merancang pembelajaran, prinsip-prinsip yang digunakan meliputi kejelasan tujuan dan sasaran, keselarasan dengan standar, prinsip-prinsip pembelajaran seperti perhatian, motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, dan perbedaan individu. Selain itu, prinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada siswa juga penting. Pendidik perlu mempertimbangkan perbedaan individual peserta didik dan kebutuhan belajar mereka.

Begini penjelasannya:

Kejelasan Tujuan dan Sasaran Pembelajaran

Tujuan pembelajaran harus dirumuskan dengan jelas, spesifik, dan terukur. Selain itu. tujuan ini akan akan menjadi acuan dalam merancang materi, metode, dan evaluasi pembelajaran.

Keselarasan dengan Standar

Perencanaan pembelajaran harus selaras dengan standar pendidikan yang berlaku, baik nasional maupun daerah. Standar ini mencakup kompetensi yang diharapkan dicapai oleh siswa.

Perhatian dan Motivasi

Guru harus memperhatikan kebutuhan dan minat siswa untuk menumbuhkan motivasi belajar jugaMenciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menantang.

Keaktifan

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan mendorong siswa untuk bertanya, berdiskusi, dan memecahkan masalah.

Keterlibatan Langsung

Menciptakan pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung melalui pengalaman nyata dan menberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba, melakukan, dan bereksperimen.

Pengulangan

Melakukan pengulangan materi pembelajaran secara bervariasi untuk memperkuat pemahaman siswa dan memberikan latihan soal atau tugas yang relevan dengan materi yang dipelajari.

Perbedaan Individu

Memahami bahwa setiap siswa memiliki karakteristik, gaya belajar, dan kebutuhan yang berbeda dan merancang pembelajaran yang mengakomodasi perbedaan tersebut, misalnya dengan pembelajaran diferensiasi.

Efisien, Efektif, dan Berorientasi pada Siswa

Perencanaan pembelajaran harus efisien dalam penggunaan waktu dan sumber daya; Perencanaan harus efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran; dan Perencanaan harus berpusat pada siswa, dengan mempertimbangkan kebutuhan, minat, dan gaya belajar mereka.

Fleksibilitas

Rencana pembelajaran harus cukup fleksibel untuk mengakomodasi perubahan situasi atau kebutuhan siswa dan Guru perlu memiliki rencana cadangan dan mampu menyesuaikan pembelajaran jika diperlukan.

Operasional dan Aplikatif

Materi pembelajaran sebaiknya disajikan secara operasional dan aplikatif, sehingga siswa dapat memahaminya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Contoh-contoh konkret dan relevan dengan kehidupan siswa dapat membantu memperjelas materi.

Itulah artikle tentangprinsip apa yang kita gunakan dalam merancang pembelajaran. Semoga bermanfaat.