Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan pesan inspiratif dalam peringatan Hari Anak Nasional 2025 untuk mengajak anak-anak Banten untuk membiasakan bangun pagi, berani mencoba hal baru, dan tidak menunda pekerjaan.

“Jangan pernah menunda-nunda sesuatu. Kerjakan apa yang bisa kamu kerjakan hari ini, itu penting,” ujarnya di Kota Serang, Rabu.

Menurut Andra, semangat dan keberanian adalah kunci keberhasilan. Ia berbagi pengalaman pribadinya sebagai orang tua dalam membiasakan disiplin sejak dini. “Kalau bangunnya kesiangan, rezeki dipatokin ayam, itu saya terapkan juga ke anak saya,” katanya.

Dalam momentum Hari Anak Nasional, Gubernur menekankan pentingnya mendukung anak-anak untuk terus semangat dan yakin bahwa setiap usaha sungguh-sungguh akan membuahkan hasil. “Setiap usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, pasti akan mendapatkan hasil yang baik,” kata dia.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan perlindungan terhadap anak-anak. “Tugas kita menjamin perlindungan pada anak-anak terhadap kekerasan dan bullying,” ucapnya.

Akses pendidikan yang merata, kata Andra, menjadi salah satu fokus Pemprov Banten. Program sekolah gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SKh swasta yang dikelola provinsi telah menjangkau sekitar 80 ribu siswa pada tahun ajaran baru ini. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah.

Andra menyebut peningkatan angka partisipasi sekolah menjadi tujuan penting dalam pembangunan SDM Banten. “Kita berikan akses pendidikan agar putus sekolah menurun dan anak-anak punya masa depan lebih baik,” katanya.

Ia juga menegaskan pentingnya pengawasan di satuan pendidikan agar anak-anak merasa aman dan terlindungi. “Saya menyadari masih banyak kekurangan, salah satunya dalam memberikan perlindungan kepada anak di sekolah,” katanya.

Gubernur mengajak seluruh pihak untuk menjadikan sekolah sebagai ruang yang ramah anak. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah kejadian yang mencederai masa depan anak-anak Banten,” kata dia.*