Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pemberitaan yang tersaji di kanal Metro pada Rabu (23/7) tampaknya masih menarik disimak kembali mulai dari dana operasional RT/RW naik 25 persen mulai Oktober hingga waktu tanggap dalam penanganan kebakaran perlu dipercepat.

Berikut beberapa berita pilihan untuk menemani pagi hari Anda;

1. Dana operasional RT/RW di Jakarta naik 25 persen mulai Oktober 2025

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan bahwa dana operasional untuk pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Jakarta akan naik sebesar 25 persen mulai Oktober 2025.

Baca selengkapnya

2. 842 kendaraan diderek karena parkir sembarangan di Jaksel

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan menderek sebanyak 842 kendaraan roda dua dan empat dalam penertiban parkir liar sejak Januari hingga Juli 2025 di wilayah tersebut.

Baca selanjutnya

3. Jakut salurkan 200 alat bantu dengar

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sosial Jakarta Utara telah menyalurkan 200 alat bantu dengar gratis kepada penyandang disabilitas di wilayah tersebut sejak Januari hingga Juli 2025.

Sejak Januari hingga Juli telah mendistribusikan alat bantu dengar sebanyak 200 unit secara gratis," kata Kepala Seksi Perlindungan, Jaminan dan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Utara, Agus Kurniawan di Jakarta, Rabu.

Selengkapnya

4. DKI Jakarta jadi provinsi dengan belanja produk UMK terbesar 2024

Jakarta (ANTARA) - DKI Jakarta tercatat menjadi provinsi dengan belanja produk usaha mikro, kecil (UMK) terbesar pada tahun anggaran 2024, dengan total nilai belanja mencapai Rp13,71 triliun (Rp13.714.199.150.409) dan meraih penghargaan pada ajang Inabuyer Award 2025.

Selengkapnya

5. Waktu tanggap perlu dipercepat dalam penanganan kebakaran di Jakarta

Jakarta (ANTARA) - Waktu tanggap (response time) dalam penanganan kebakaran di Jakarta perlu dipercepat agar musibah tersebut bisa segera dikendalikan dan dampaknya diminimalkan.

"Semakin cepat pemadam kebakaran datang ke lokasi, maka semakin sedikit kerugian yang dialami oleh masyarakat," kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua ​​​​​​ di Jakarta, Rabu.

Baca selanjutnya