Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Sarwendah Sembunyikan Kekecewaan karena Putrinya Belum Menikah Lagi
Ragillita Desyaningrum July 24, 2025 09:34 AM

Grid.ID - Kepergian sang ayah, Hendrik Lo, menyisakan duka mendalam bagi Sarwendah. Meski tak ada pesan perpisahan, semasa hidupnya, Hendrik kerap memberikan pesan-pesan ringan yang bermakna untuk Sarwendah.

"Nggak ada pesan terakhir sih. Tiap kali dia ketemu aku paling dia selalu bilang 'Jangan capek-capek', 'Mau makan apa?' terus 'Lu jangan sedih lah. Kalo lu sedih, gue ikut sedih. Lu harus bahagia'," ujar Sarwendah di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (23/7/2025).

Di balik rasa kehilangan, Sarwendah mengungkapkan adanya perasaan yang belum sempat ia selesaikan dengan sang ayah, terutama soal kehidupan pribadinya.

Walau sang ayah kerap menunjukkan dukungan terhadap dirinya, Sarwendah menyadari bahwa di hati ayahnya ada tersimpan rasa kecewa karena melihat dirinya belum menikah lagi.

"Mungkin papi aku ngerasa seneng lihat anaknya gini, tapi pasti ada lah kekecewaan juga, kesedihan dia yang menurut aku belum aku selesaikan cuman memang udah jalannya," ungkap Sarwendah.

Bagi mantan istri Ruben Onsu, rumah tangga kedua orangtuanya yang harmonis selalu menjadi panutan. Namun, ia pun menyadari bahwa perjalanan rumah tangga setiap orang tak selalu sama.

"Ya pasti lah itu impian aku yang dari dulu kiblat aku ketika menjalani hubungan rumah tangga dari keharmonisan orang tua. Cuma kan balik lagi kadang kehidupan rumah tangga orang berbeda-beda," tuturnya.

Meski saat ini belum berumah tangga lagi, wanita yang tengah dikabarkan memiliki hubungan spesial dengan Giorgio Antonio ini tetap merasa bangga dengan sosok ayah dan ibunya yang dikenal ramah dan harmonis.

"Jadi ya tapi ya aku banggalah semua orang melihat orangtua aku adalah orangtua yang sangat ramah dan harmonis," pungkasnya.

Diketahui, ayah Sarwendah, Hendrik Lo, meninggal dunia di usia 63 tahun pada Sabtu, 19 Juli 2025 pukul 08.18 WIB. Jenazah disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven, Jakarta Utara.

Jenazah Hendrik dikremasi di Krematorium Grand Heaven pada Rabu (23/7/2025) pukul 11.18 WIB dan abu jenazahnya langsung dilarungkan di laut Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.