BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Kerja sama dilakukan Pemkab Tabalong dengan Institut Teknologi (IT) PLN sebagai upaya untuk bisa mewujudkan program prioritas Tabalong Smart, Mencetak 1000 Sarjana.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan Bupati Tabalong, HM Noor Rifani dengan Rektor IT PLN, Prof Iwa Garniwa, Jumat (25/7/2025) di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Dalam rangkaiannya juga dilakukan penandatanganan pakta integritas antara penerima beasiswa, orang tua, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Tabalong serta Wakil Rektor III IT PLN.
Dari seleksi program Beasiswa Pemuda Tabalong Smart untuk kuliah ke IT PLN di Jakarta ini telah didapatkan 20 orang terbaik sebagai penerima.
Bupati Tabalong, HM Noor Rifani, mengatakan, Beasiswa Pemuda Tabalong SMaRT merupakan bagian dari program beasiswa 1000 sarjana yang menjadi salah satu program prioritas visi misi Kabupaten Tabalong.
Program ini merupakan komitmen Pemkab Tabalong untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul, berdaya saing tinggi, dan berkarakter.
"Melalui kerja sama ini, kami ingin memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada anak-anak Tabalong untuk belajar di kampus unggulan yang memiliki kekuatan pada bidang teknologi, energi, dan inovasi masa depan," katanya.
Disampaikan H Fani juga, selain penandatangan Perjanjian Kerja Sama, juga dilakukan penandatanganan pakta integritas yang merupakan bentuk komitmen dan juga sebagai ikrar moral para penerima beasiswa akan menjaga amanah ini dengan sungguh-sungguh.
"Ini adalah bentuk tanggung jawab kepada diri sendiri, kepada masyarakat Tabalong, dan kepada masa depan daerah yang kita cintai ini," ucapnya.
Untuk itu kepada para penerima beasiswa kuliah ke IT PLN, H Fani berpesan dapat manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan jangan sia-siakan amanah yang telah diberikan.
Harus mau belajar dengan semangat, bisa membangun jaringan, dan dapat menumbuhkan karakter kepemimpinan.
"Suatu hari nanti, kalianlah yang akan menjadi pelopor perubahan dan pembangunan di daerah ini," tandas H Fani.
H Fani percaya kemitraan dengan IT PLN bukan hanya akan memberi manfaat dalam jangka pendek, tetapi juga menjadi landasan kerja sama jangka panjang yang melahirkan banyak peluang nantinya.
Baik dari program magang, riset bersama, hingga kolaborasi pengembangan teknologi energi yang sangat dibutuhkan Kabupaten Tabalong di masa depan.
Kepada orang tua dan seluruh masyarakat Tabalong, ia juga mengajak untuk bersama-sama mendukung dan mengawal program ini.
"Semoga kerja sama ini membawa keberkahan, dan menjadi tonggak awal bagi kemajuan pendidikan dan sumber daya manusia Kabupaten Tabalong," ucapnya.
Sementara, Rektor IT PLN, Prof Iwa Garniwa, menyatakan, pihaknya merasa terhormat dapat menjadi bagian dari upaya Pemkab Tabalong dalam siapkan generasi muda yang unggul.
Menurutnya, program mencetak 1000 sarjana sangat tepat dengan melihat banyaknya potensi yang ada di Kabupaten Tabalong.
"Kami IT PLN bukan hanya berikan ilmu saja, kami juga membangun soft skill, tujuannya agar bukan hanya pintar saja tetapi juga berintegritas, punya jiwa leadership, entrepreneurship dan adaptif," katanya.
Semua itu tentunya akan semakin diperlukan dalam menghadapi dunia kerja dan tantangan ke depan.
Pada kesempatan itu, Rektor IT PLN juga menyampaikan adanya peluang kerja cepat sebagai pegawai PLN bagi yang bisa lulus kuliah sebagai 130 terbaik. (AOL)