Nick Jonas menceritakan pengalamannya didiagnosis diabetes tipe 1 saat usia 13 tahun. Dalam podcast Penn Badgley pada 24 Juli 2025, Nick, Kevin, dan Joe Jonas mengenang kembali saat kesehatan Nick menurun selama tur sekolah Jonas Brothers pada 2006.
Nick yang kini berusia 32 tahun menceritakan apa yang terjadi pada tubuhnya saat belum mengetahui dirinya mengalami diabetes tipe 1.
"Berat badan saya mulai turun drastis, minum banyak air, dan sering ke kamar mandi. Semua tanda yang sekarang saya ketahui adalah gejala diabetes tipe 1," kenangnya yang dikutip dari laman , Jumat (25/7/2025).
Itu merupakan kondisi kronis, saat pankreas memproduksi sedikit atau tidak sama sekali insulin. Tanda-tanda diabetes tipe 1 pada anak-anak cenderung berkembang dengan cepat, dan gejalanya meliputi penurunan berat badan, rasa haus, sering buang air kecil, dan kelelahan.
Saat itu, Nick tidak tahu bahwa kondisi yang dialaminya adalah tanda atau gejala dari diabetes tipe 1.
"Ini sebenarnya bukti kurangnya informasi dan kesadaran tentang diabetes tipe 1 saat itu," sambungnya.
Sampai saat melakukan perjalanan, Nick dan Joe yang saat itu berusia 16 tahun mengunjungi sebuah tempat di Lancaster, Pennsylvania, untuk bersantai. Nick merasa saat itu Joe seperti mengawasasi dia.
Ketika pergi ke kolam renang, Joe melihat punggung Nick dan langsung menelepon orang tuanya. Joe mengatakan sepertinya ada yang tidak beres dengan kondisi Nick.
"Karena saat itu dia (Nick) sangat kurus," kata Joe (37).
"Bahkan bila melihat setiap tulangnya," tambah Kevin (37).
Nick mengungkapkan saat itu ia merasa tidak enak badan. Saat pergi ke dokter, ia memeriksa kadar glukosa atau gula dalam darahnya.
Normalnya, kadar glukosa seseorang sekitar 70-120 mg/dL. Dikutip dari Mount Sinai, kadar glukosa darah maksimum untuk seseorang berusia 13-19 tahun adalah 150 mg/dL, saat tidur.
"(Tapi) kadar glukosa darah saya sekitar 900 mg/dL, yang jelas sangat tinggi," beber Nick.
Nick pun memuji pada dokter yang menanganinya saat itu. Ia juga menghabiskan waktu beberapa hari di rumah sakit dan bisa kembali beraktivitas seminggu setelahnya.
"Saya akan memasuki tahun kedua puluh hidup dengan penyakit ini, yang kebetulan bertepatan dengan tahun ke-20 saya bergabung dengan band ini," katanya.
Nick menjelaskan bahwa dalam hal mengendalikan diabetes yang diidapnya, ia menggunakan seperti monitor glukosa.
"Namun, kemajuan yang telah kami buat sungguh menakjubkan, dari segi teknologi, dan bahkan informasi yang kami miliki sekarang dibandingkan dengan yang kami miliki saat itu sungguh luar biasa," pungkasnya.