TRIBUNNEWS.COM - Doa sholat taubat dibaca pada akhir sholat ketika memohon agar taubatnya diterima oleh Allah SWT.
Sholat taubat adalah salah satu sholat sunah yang dikerjakan sebanyak dua rakaat.
Tujuan melaksanakan sholat taubat agar Allah SWT mengampuni dosa-dosanya dan menuntunnya kembali ke jalan yang benar.
Kementerian Agama RI (Kemenag) menjelaskan sholat taubat harus dilakukan dengan niat tulus, penyesalan, dan tekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Dasar pelaksanaan sholat taubat terdapat dalam Al-Quran, surat At-Tahrim (66: 8), yang artinya "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha...."
Rasulullah mengingatkan kepada umatnya bahwa Allah SWT Maha Pengampun, selama ia belum terlambat bertaubat.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada janji-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan perbuatanku. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku, dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sungguh, tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.” (HR. Shahih al-Bukhari, no. 6306).
Ada sejumlah ayat dan hadis yang menyebutkan perintah untuk bertaubat.
Kementerian Agama menyebutkan sejumlah hadis di bawah ini:
Dari Abu Bakar, Rasulullah bersabda: “… tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia bersuci dan salat dua rakaat lalu istighfar kecuali Allah akan mengampuninya.“ (HR. Tirmidzi)
Selain itu, seorang muslim wajib berwudhu sebelum melaksanakan sholat taubat.
Dari Abu Darda’, Rasulullah bersabda: "Barangsiapa berwudu’ sempurna lalu shalat dua rakaat dengan khusyu’, lalu istighfar, maka Allah mengampuninya." (HR. Ahmad)
Dalam ayat Al-Quran juga disebutkan perintah untuk bertaubat.
Artinya: "Saya niat salat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala."
3. Membaca Surat Al-Fatihah
Artinya: Maha Suci Allah, Tuhanku Yang Maha Agung dan aku memuji kepadaNya (3×)
6. Itidal, dengan membaca:
Artinya: Maha Suci Tuhanku lagi Maha Tinggi dan aku memuji kepadaNya (3×)
8. Duduk di antara dua sujud (ifitrasy), dengan membaca:
Artinya:
Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan adalah milik Allah. Semoga keselamatan tetap dilimpahkan kepadamu wahai Nabi Muhammad, teriring rahmat dan berkahNya. Semoga pula keselamatan atas kita dan atas hamba Allahyang shalih. Aku bersaksi, bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi, bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepoda junjungan kami Nabi Muhammad. Dan berilah rahmat kepada keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberi rahmat kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkat atas Nabi Muhammad beserta keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkat kepada Nabi lbrahim dan keluarganya. Di seluruh alam, Engkaulah yang terpuji dan Maha Mulia.
11. Salam, dengan membaca: