BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Tim gabungan melakukan penyisiran di Sungai Nagara, Bajayau Lama, Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) untuk melacak keberadaan diduga buaya.

Pasalnya beberapa waktu lalu, diduga muncul dan sempat menghebohkan di media sosial seperti seekor hewan yang mirip buaya, terekam oleh warga Desa Bajayau Lama di aliran sungai.

Menindaklanjuti laporan Kecamatan Daha Barat. Tim gabungan, terdiri dari BKSDA Kalsel di Banua Anam, BPBD, TNI-Polri, relawan, pihak kecamatan dan desa melakukan penyisiran, Kamis 24 Juli 2025.

Dikatakan Kalak BPBD HSS, Kusairi kepada Banjarmasinpost.co.id penyisiran dilakukan secara hati-hati dan terkoordinasi, memastikan keselamatan masyarakat di sekitar bantaran sungai serta menghindari potensi konflik antara manusia dan satwa liar.

“Pada saat penyisiran belum muncul yang diduga buaya tersebut,” katanya, Jumat (25/7/2025).

BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, menghindari aktivitas yang berisiko di sekitar sungai dan segera melapor apabila kembali melihat keberadaan buaya di sekitar sungai.

“Karena masuk kategori sungai besar mungkin agak sulit mendeteksi keberadaannya,” terangnya.

Tanda peringatan juga telah dipasang tim relawan di area sekitar sungai, agar masyarakat tetap waspada.

Berita sebelumnya, beredar video yang dalam narasinya mengatakan kemunculan buaya di sungai di Media Sosial (Medsos) platform Facebook.

Dikatakan dalam video tersebut, lokasinya berada di Desa Bajayau Lama, Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

Dalam video itu, menampilkan kondisi gelap, diperkirakan saat malam hari dengan tulisan Bujur Kah Habar Buaya di Bajayau Nagara HSS (benarkah kabar buaya di Bajayau Nagara HSS).

Video berdurasi 28 detik, memperlihatkan warga yang mengarahkan alat penerang (senter) ke sungai dan terlihat sebuah benda di dalam sungai.

Menanggapi hal tersebut, Camat Daha Barat, Riduan Syahrani yang dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id menjelaskan telah menghubungi aparat Desa Bajayau Lama dengan indikasi diduga kemungkinan ada buaya.

“Tetapi foto dan video yang lebih jelas tidak terlihat masih. Namun, indikasinya diduga buaya, sehingga saya telah berkomunikasi dengan BKSDA Kalsel untuk memastikan,” katanya, Rabu (23/7/2025) malam.

(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)