Poin Penting:
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelajar SMA dan SMK di Surabaya mengikuti workshop edukatif yang mengangkat materi pemrograman JavaScript yang digelar IEEE Student Branch Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS), Sabtu (26/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan IEEE ISTTS yang bertujuan menjembatani dunia pendidikan dengan industri digital melalui pembelajaran teknologi berbasis praktik.
Ketua pelaksana acara, Anastasia Evelyn menjelaskan, tahun ini, workshop dikemas interaktif dengan pelatihan dasar JavaScript, permainan edukatif, dan sesi awarding berhadiah beasiswa serta merchandise menarik.
Materi JavaScript dipilih karena mampu memberikan pengalaman visual secara langsung bagi peserta.
“Biasanya kalau belajar coding itu kan hanya tulisan. Di workshop ini, mereka bisa langsung melihat hasilnya seperti membuat game kecil. Ini akan lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa SMA,” ujarnya.
Workshop ini diikuti 30 pelajar dari berbagai sekolah di Surabaya.
Pelatihan ini didesain sederhana agar dapat diikuti oleh peserta dengan latar belakang pengetahuan dasar sekalipun.
"Walaupun kami buat sesederhana mungkin, ternyata banyak peserta yang sudah punya dasar. Kami harap ini jadi kesempatan mereka untuk lebih dalam mengenal dunia coding dan teknologi,” imbuh Anastasia.
Ia menambahkan, Future Tech Catalyst 2025 merupakan upaya IEEE ISTTS dalam menciptakan ruang belajar yang menyenangkan dan membangun semangat eksplorasi teknologi di kalangan pelajar.
“Kami ingin menghadirkan platform yang mempertemukan dunia pendidikan dan industri kreatif digital. Ini adalah awal bagi generasi muda untuk mengenal potensi mereka di bidang IT,” ujarnya.
IEEE atau Institute of Electrical and Electronics Engineers adalah organisasi profesi internasional terbesar di dunia di bidang teknologi elektro, elektronika, dan informatika.
Melalui cabang-cabangnya di kampus, seperti IEEE ISTTS, organisasi ini aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif dan pengembangan teknologi.
Gracielle Tansoetjipto, siswa kelas XI SMA St Louis 1 Surabaya mengungkapkan telah memiliki minat dalam teknologi sejak lama.
Ia bahkan pernah mencoba membuat game sederhana.
"Tapi baru kali ini tahu pembuatan game lewat JavaScript. Dan wow, memang susah," ujarnya.
Gadis yang memiliki minat pada Data Sains ini mengatakan, workshop ini memberikan pengalaman berharga untuk lebih mengenal teknologi saat ini.
