Ogah Cabut Larangan Study Tour hingga Didemo Sopir Bus Pariwisata, Dedi Mulyadi Makin Yakin Kegiatan yang Dimaksud Hanya Piknik
Ines Noviadzani July 26, 2025 05:34 PM

Grid.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi makin tegas menerapkan kebijakan soal larangan study tour. Keputusan itu kini berakhir demonstrasi para pelaku bisnis pariwisata.

Meski kebijakannya selalu menuai kontroversi, Dedi Mulyadi tetap pada pendiriannya. Kini ia semakin mantap menerapkan larangan study tour untuk siswa sekolah di Jawa Barat.

Ia bahkan tetap kekeh meskipun didemo ribuan pelaku usaha pariwisata. Mereka menilai kebijakan tersebut sangat merugikan.

"Dengan adanya demonstrasi itu, semakin jelas bahwa study tour sebenarnya hanyalah kegiatan piknik atau rekreasi. Buktinya, yang demo kemarin adalah para pelaku usaha pariwisata," kata Dedi Mulyadi, dikutip Kompas.com via Instagram.

Lebih lanjut ia menyebut para pelaku demo memang berkaitan dengan bidang pariwisata. Ada pengusaha travel, sopir bus pariwisata, hingga pemilik transportasi pariwisata.

Menurutnya, kebijakan tersebut dibuat dengan mempertimbangkan berbagai alasan. Salah satunya yang berkaitan dengan biaya tambahan yang akan dibebankan pada orangtua.

"Komitmen saya tetap untuk menjaga ketenangan para orangtua supaya tidak terbebani biaya yang bukan bagian dari pendidikan," ujarnya, dikutip dari Tribunnews.

Dedi pun menjelaskan bahwa pemerintah harus berpihak pada masyarakat. Terutama soal menjamin dunia pendidikan tidak terganggu oleh pengeluaran yang tidak mendukung karakter siswa.

"Saya akan tetap berpihak pada kepentingan rakyat banyak, memastikan pendidikan berjalan tanpa dibebani biaya-biaya yang tidak mendukung pembentukan karakter anak," tegasnya.

Namun meskipun melarang adanya study tour, Dedi Mulyadi akan tetap mendukung perkembangan industri pariwisara. Namun tentunya dengan cara yang berbeda.

Segmen pariwisata sebaiknya difokuskan pada mereka yang memang mampu secara ekonomi. Bukan menjadi suatu keharusan orangtua siswa yang harus menanggung biaya selain untuk pembelajaran.

"Harapan saya, industri pariwisata tetap maju, tetapi pengunjungnya adalah mereka yang benar-benar punya kemampuan ekonomi, termasuk turis asing. Bukan keluarga dengan penghasilan pas-pasan yang akhirnya terpaksa ikut hanya karena study tour," ujar Dedi.

Soal larangan study tour, Dedi Mulyadi belum bertemu dengan para pelaku demonstrasi. Diketahui sebelumnya ribuan pelaku demo telah memadati kawasan depan Gedung Sate pada Senin (21/7/2025) guna menyuarakan penolakan terhadap kebijakan sang gubernur tersebut.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.