Sosok Musrika Anak diduga Aniaya dan Usir Ibu Kandung hingga Tidur di Pinggir Sawah, Kini Kabur
Kharisma Tri Saputra July 27, 2025 12:32 PM

TRIBUNSUMSEL.COM - Musrika, seorang anak yang tega mengusir ibu kandungnya sendiri di Probolinggo.

Adapun, ibu kandung bernama Nortaji kini telah dibawa ke Panti Jompo Griya Lansia Malang setelah ditemukan tidur di pinggir sawah di Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Musrika diketahui merupakan anak  bungsu dari tiga bersaudara.

Kepada pemilik yayasan Griya Lansia Malang, Arief Camra, Musrika mengaku tidak ingin merawat ibu kandungnya sendiri dan tak ingin dikabari jika meninggal dunia.

Ia sempat bertengkar dengan sang ibu.

Hingga akhirnya tega mengusir ibunya.

Setelah viral diduga menganiaya hingga mengusir ibunya, Musrika bak ditelan bumi.

Keberadaannya kini tak diketahui saat polisi hendak mendatangi kediamannya. 

Diketahui, anak pertama nenek Noetaji tinggal di Kecamatan Besuk, sementara anak kedua ini merantau ke Bali. 

Sebelum diusir oleh anaknya, Ibu Nortaji ini sempat ikut anak sulungnya, namun memilih pulang ke Jambangan karena rindu rumahnya.

Anak yang dikandungnya selama 9 bulan itu kini justru mengusirnya.

Sebelum membawa nenek Nortaji ke Griya Lansia Malang, Arief Camra sempat bertemu dengan anak Mbah Nortaji, Musrika.

IBU DITERLANTARKAN ANAK -  Kisah pilu yang dialami seorang lansia di Probolinggo dianiaya hingga diterlantarkan anak kandungnya.
IBU DITERLANTARKAN ANAK - Kisah pilu yang dialami seorang lansia di Probolinggo dianiaya hingga diterlantarkan anak kandungnya. (Tangkapan layar TikTok @ariefcamra)

Arief menanyakan lagi apakah Musrika sudah bulat menyerahkan ibunya ke Griya Lansia.

"Anakanya Ibu Nortaji?" tanya Nortaji.

"Heem"

"Kenapa nggak mau merawat Ibu Nortaji?" tanya Arief.

ANAK BUANG IBU : Tangkapan layar dari Tiktok @ariefcamra pada Sabtu (26/7/2025) : Anak Durhaka! Wanita Probolinggo Hardik dan Usir Ibu Kandung Hingga Harus Tidur di Pinggir Jalan (Tiktok @ariefcamra)

Wanita tersebut menyinggung soal trauma meski anak kandung.

"Iya anak kandung, nggak ada pak" katanya.

"Ini saya bawa ke panti, kalau meninggal tidak saya kabari," lanjut Arief.

"Nggak usah pak, nggak usah dikabari," terangnya.

Musrika bahkan mengaku sudah ikhals jika ibunya dibawa ke Griya Lansia dan tidak menyesal.

"Sudah diikhlaskan total ya, nggak menyesal nanti?" tanya Arief lagi.

"Nggak," ucapa Musrika.

"Nanti gak bisa bertemu ibu lagi gakpapa ya?," tanya Arief.

"Iya gakpapa,"katanya.

Tak hanya itu, Musrika juga meminta untuk tidak memberitahunya jika sang ibu meninggal dunia.

"Saya akan bawa ibu Norjati ini ke Malang sampai meninggal," tegas Arief.

"Gak usah dikabarin gakpapa pak," jawab Musrika.

Mbah Nortaji lalu dibawa ke Griya Lansia Malang.

Lansia itu langsung dibawa ke kamar.

Nenek Nortaji akan dirawat di Griya Lansia hingga meninggal dunia.

Pihak anak dan keluarga pun tidak akan dikabari jika Nenek Nortaji meninggal.

Hal ini memang sudah menjadi peraturan di Griya Lansia.

Jika ada lansia yang masih punya keluarga namun dititipkan ke Griya Lansia maka pihak keluarga tak boleh bertemu lagi.

Kesaksian Warga

Sementara warga setempat mengatakan kejadian itu terjadi sudah satu bulan yang lalu namun baru viral sekarang.

"Kejadiannya sudah sebulan yang lalu tapi baru viral sekarang dan posisinya si ibunya ini sudah dibawa petugas ke panti jompo setelah mendapat izin dari pemerintah desa dan anaknya," kata Ahmad Fauzi, warga setempat, Sabtu (26/7/2025). Dikutip Tribunjatim.com

Dia mengatakan, video itu diviralkan petugas dari panti jompo.

"Yang memviralkan itu petugas dari panti jompo setelah dihubungi oleh salah satu tetangganya, setelah terjadi penganiayaan itu," ujarnya.

"Sehingga oleh petugas panti jompo langsung dijemput, dan kepada petugas, anaknya juga bilang kalau sudah tidak mau merawat lagi," tambahnya.

Pemberian izin tersebut, menurut Fauzi, lantaran anaknya sudah tidak mau bertemu dan enggan merawat ibunya lagi.

Sehingga pemerintah desa mengizinkan petugas dari panti jompo Kota Malang membawa Nortaji.

"Sama petugas panti jompo anakanya itu sempat diwawancarai dan terang-terangan bilang sudah tidak mau bertemu lagi, sekalipun ibunya sudah meninggal dunia. Hanya bisa ngelus dada lihatnya," pungkas Fauzi saat dihubungi via seluler.

Polisi Turun Tangan

Polres Probolinggo merespon terkait video viral anak yang diduga mengusir ibu kandungnya. 

Dalam video tersebut sang anak tak hanya mengusir namun juga diduga menganiaya ibu kandungnya di Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Putra Fajar Adi Winarsa mengatakan, jika pihaknya sudah melakukan beberapa langkah, salah satunya sudah mengklarifikasi dan memeriksa saksi termasuk perekam video yang merupakan tetangganya.

"Selanjutnya kami akan kembangkan lagi dengan meminta keterangan dari korban yang diketahui sudah berada di Griya Lansia Malang. Nanti ada anggota kami yang akan datang langsung ke sana," kata AKP Putra, Sabtu (26/7/2025), dilansir dari Tribunjatim.com

Tidak hanya itu, lanjut AKP Putra, pihaknya juga akan mencari keberadaan Musrika yang merupakan anak kandung korban. 

Sebab, saat didatangi ke rumahnya atau Tempat Kejadian Perkara (TKP), tidak ditemui penghuni rumah.

"Yang pastinya, setelah kami lakukan penyelidikan memang ada dugaan yang mengarah ke tindak pidana. Tapi masih kami dalami lagi, termasuk juga akan mencarikan solusi untuk jalan keluarnya. Tunggu saja hasil pengembangan dari anggota kami," pungkas AKP Putra.

Viral di Medsos

Sebelumnya, kisah ini pun viral di media sosial yang dibagikan pemilik akun TikTok pendiri Griya Lansia Malang, @ariefcamra pada Jumat (25/7/2025).

Dalam video itu, terlihat seorang wanita berbaju hijau yang menghardik lansia.

Wanita berbaju hijau itu mendorong ibunya sampai jatuh.

Beruntung, kemarahan anaknya tersebut dilerai dan disadarkan oleh tetangganya.

Kemudian dalam video lain, lansia itu nampak tidur di rumput pinggir jalan.

"Seorang anak menghajar ibunya terang-terangan, ibunya diusir dan dibuang di pinggir jalan, Probolinggo, Jumat 25 Juli 2025," tulis narasi dalam video.

Setelah menerima laporan video itu, Arief Camra langsung datang mengevakuasi lansia bernama Nortaji tersebut.

Tanpa ragu, Arief Camra langsung memandikan Mbah Nortaji dan membawanya masuk ke dalam ambulans.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.